Bismillah
PR DA, Februari 2013
Tema : Kue Basah Tradisional
Oleh : Kamelia Marfuah
Kalau PR sebelumnya ( dengan tema ) yang sama aku ambil kue basah tradisional dari Kalimantan Selatan,
Kali ini aku coba membuat kue basah dari derah Jawa Barat, Jojorang.
Aku pilih kue ini karena bahannnya sederhana, caranya juga sederhana.
Hasil browsing ada beberapa resep Jojorang, tapo menggunakan pisang. Kemudian aku cari lagi resep yang lebih sederhana, dan bertemulah dengan Resep Jojorang yang di share oleh : peperonity.com.
Semoga ini adalah resep jojorang klasik , tanpa modifikasi.
Mohon koreksinya.
Sebelumnya aku belum pernah makan kue ini jadi belum bisa membayang kan bagaimana rasanya. Kalau tampilannya tentu sudah dooong, kan banyak tuh fotonya di google ^^
Tekstur kue ini lembut, dengan rasa gurih dari santan, yang dipadukan manis dari gula merah yang khas, plus aroma pandan yang menggoda.
Sangat pantas untuk di coba di rumah.
Kali ini aku juga pakai takir dari daun pisang, tapi dengan ukuran kecil saja, hanya seukuran kotak korek api.
Dan ternyata disajikan dalam bentuk mini begini membuat tampilannya jadi menarik, karena imut imut, makan satu ngga cukup lhoooo ^^
Jojorang ( Banten - Jawa Barat )
Oleh : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen
Sumber : peperonity.com
Bahan A (Lapisan bawah / adonan tepung )
- 1250 cc santan (1/2 butir kelapa)
- 50 gram gula pasir
- 1 sdt garam
- 3 lembar daun pandan
- 250 gram tepung beras
Bahan B (Lapisan atas / adonan santan ) :
- 600 cc santan kental (2 butir kelapa)
- 3 sdm tepung sagu
- 1 sdt garam
Bahan C:
- 200 gram gula merah, sisir halus
- takir-takir dari daun pisang
Cara :
- Buat lapisan bawah : Rebus santan, garam, gula pasir, dan daun pandan hingga mendidih ( sambil di aduk agar santan tidak pecah ), tuang kedalam tepung beras, aduk rata., sisihkan.
- Buat lapisan atas : Campur bahan adonan santan ( lapisan atas ), aduk rata. sisihkan.
- Beri 1 sdt gula merah sisir pada takir, tuangkan 2 sdm adonan tepung ( lapisan bawah ).
- Kukus selama 15 menit dalam dandang panas.
- Lalu tuangkan adonan lapisan atas; kukus kembali selama 15 menit, angkat.
- Siap disajikan baik hangat maupun dingin ( bukan dari kulkas )
Tips dari aku ( tambahan saja ) :
Agar bentuk takir tidak melebar, letakkan dan susun rapat takir didalam loyang, baru kemudian di kukus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar