Inilah sagu , bahan dasar untuk membuat Pais Sagu .
Diambil dari pohon rumbia. \
Menurut wikipedia Rumbia atau disebut juga (pohon) sagu adalah nama sejenis palma penghasil pati sagu. Nama-nama lainnya di pelbagai daerah di Sumatra dan Sulawesi adalah rumbieu, rembie, rembi, rembiau, rambia, hambia, humbia, lumbia, rombia, rumpia. Juga ripia, lipia,lepia, lapia, lapaia, hula atau huda (pada berbagai bahasa di Maluku); ambulung, bulung, bulu, tembulu (Jw.), bhulung (Md.), kiray(Sd.), dan lain-lain.
Dalam aneka bahasa asing dikenal sebagai sagu (Vietnam), sakhu (Thailand), sa:khu’u (Laos), dan Sago Palm (Ingg.). Sementara nama ilmiahnya adalah Metroxylon sagu.
Sagu ini didapat dari batang pohon rumbia.
Tapi ini bukan tepung sagu lho ya ^^, beda banget.
Hasil perburuan di belantara google , aku menemukan beberapa foto yang sangat mirip dengan foto sagu yang aku share ini, tapi dari temuan teratas rata-rata dari situs berbahasa malaysia.
Jadi untuk sementara aku simpukan bahwa sagu yang aku maksudkan bukan barang asing di Malaysia.
Di tempatku sagu ini diperdagangkan dalam kemasan bakul kecil dari daun rumbia atau daun kelapa ( aku belum tau pasti ). Tapi sekarang sepertinya mulai dikemas dengan plastik bening.
Bila dalam kemasan maka bentuknya padat, jadi saat akan digunakan harus di remas-remas dulu, baru kemudian diolah. Warnanya putih . Basah, tepatnya lembab. Biasanya bahan mentahnya ini kami simpan dalam kulkas, cukup awet hingga berbulan-bulan. Bila tampak seperti jamur berwara kehitaman, maka bagian yang ada jamurnya di potong dan di buang, bagian yang masih bagus masih bisa digunakan.
Untuk sagu yang keringnya, kau belum tau, insya Allah besok akan ku tanyakan.
Sudah tanya mama tentang sagu kering ^^
Jadi sagu kering itu didapat dengan cara menjemur sagu basah hingga kering, Begitu saja ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar