Senin, 29 Oktober 2012
Taruk Waluh
Inilah si Taruk waluh yang bisa di jadikan sayur.
Istilah Taruk Waluh ini di kenal di masyarakat kalimantan pada umumnya, Kalimantan selatan pada khususnya. Taruk Waluh = Pucuk Waluh / labu kuning.
Selain daun muda/pucuknya , bagian bunga dan bakal bunganya juga bisa dijadikan sebagai sayur.
Resepnya sudah aku share di sini ya, silahkan di coba ^^
Label:
Banjar,
pengetahuan,
sayur
Puding Sutra
Kalo di resep Puding Sutra ( puding tahu ) sebelumnya aku pake Susu Kental Manis putih, kali ini aku pake susu evaforasi.
Bahan :
Cara :
Bahan :
- 1 kaleng / 400 ml susu evaforasi ( evaforated milk )
- 1700 ml air matang
- 1 sachet agar-agar bubuk , kualitas bagus.
- 1 sdt garam ( untuk menaikkan rasa )
- Sirup orange, secukupnya , bisa aja ganti sirup rasa lainnya.
- Setup Nanas dan setup Kundur ( Bligo ) tanpa air rebusan , secukupnya. Buah bebas aja, pake buag kaleng juga boleh.
Cara :
- Campur susu dan air, aduk rata.
- Masukkan agar-agar bubuk dan garam, aduk rata.
- Rebus sambil diaduk terus hingga mendidih. Angkat.
- Tunggu hingga uap panas nya hilang, biar cepat sambil diaduk-aduk.
- Tuang loyang besar/ nampan , biarkan beku ( bisa disimpan dalam kulkas ).
- Beri setup nanas dan setup kundur / bligo, tuangi sirup orange. Simpan dalam kulkas.
- Sajikan dingin.
Label:
puding,
quick n easy,
resep
Kasisap
Ini dia yang namanya Kasisap.
Dulu sudah pernah share juga di sini
Foto yang di atas warnanya lebih natural, kalo yang di bawah ini sepertinya over lighting, udah coba di edit biar hijaunya lebih alami, tapi ga bisa ( aku yan g ga tau lagi caranya ), ...yasud.... seadanya aja ^^
Label:
Banjar,
pengetahuan,
sayur
Lontong Daun
Bahan :
Cara :
- Daun pisang
- Lidi untuk semat
- Beras.
- Air secukupnya
Cara :
- Didihkan air, gunakan air lebih banyak dari takaran untuk memasak untuk nasi.
- Masukkan beras , masak hingga matang, sambil diaduk-aduk.
- Angkat.
- Ambil nasi letakkan diatas selebar daun pisang, gulung dengan daun pisang, semat kedua ujungnya .
- Lakukan kingga habis.
- Susun di dandang.
- Kukus kurleb 3 jam.
- Angkat dinginkan.
- Siap digunakan.
Label:
kukus,
pelengkap memasak,
quick n easy,
tips n trick
Mantau Moka Kukus
Bismillah
Nyempet-nyempetin nambahin koleksi Dapur Aisyah di bulan Roti ini.
Kali ini nyoba bikin Mantau. Memang apa beda Mantau dengan Bakpao....katanya siiih ( kata mbah Google ) kalo Bakpao ada isinya, kalo Mantau ngga ada isinya. Selebihnya sama aja kali yaaa ^^
Maaf kalo ternyata keliru.
Tapi aku bikin pake telur, biar lembut n nutrisinya lebih banyak.
PR DA
Tema : Roti
Nama Resep : Mantau Moka Kukus
Oleh : Kamelia Marfuah ( Kamelia Ummu MusasyiJr Sbj )
Bahan Biang :
Bahan Mantau:
Cara :
Karena anak-anak sukanya pake coklat, akhirnya ku kasih DCC serut yang ditambhakan setelah mantau selesai dikukus.
Nyempet-nyempetin nambahin koleksi Dapur Aisyah di bulan Roti ini.
Kali ini nyoba bikin Mantau. Memang apa beda Mantau dengan Bakpao....katanya siiih ( kata mbah Google ) kalo Bakpao ada isinya, kalo Mantau ngga ada isinya. Selebihnya sama aja kali yaaa ^^
Maaf kalo ternyata keliru.
Tapi aku bikin pake telur, biar lembut n nutrisinya lebih banyak.
PR DA
Tema : Roti
Nama Resep : Mantau Moka Kukus
Oleh : Kamelia Marfuah ( Kamelia Ummu MusasyiJr Sbj )
Bahan Biang :
- 2 sdm rata ragi
- 1/2 sdt gula pasir
- 4 sdm air hangat
Bahan Mantau:
- 500 gr tepung protein sedang
- 60 gr gula pasir ( kalo suka manis sila di tambah )
- 5 sdm minyak goreng
- 200 ml air dingin ( ngga dipake semua)
- 1 kuning telur
- Pasta moka secukupnya
Cara :
- Buat biang : tuang air hangat ke mangkok, tambahkan gula pasir, aduk, tambahkan ragi aduk hingga ragi larut, tunggu kurleb 15 menit hingga ragi mengembang.
- Campur tepung dan gula pasir, aduk rata.
- Masukkan ragi yang sudah jadi biang., aduk rata.
- Tambahkan kuning telur aduk rata
- Tuang air 100 ml, uleni.
- Tuang minyak goreng, uleni
- Tambahkan air sedikit demi sedikit , uleni hingga kalis elastis. banting - banting sebentar.
- Bulatkan adonan, letakkan di wadah yang cykup besat, tuup dengan kain bersih yang agak lembab ( agar permukaan adonan tidak kering.
- Tunggu hingga mengembang 2 kali lipat.
- Kempiskan adonan untuk membuang gas yang terperangkap didalam adonan, dengan cara di tinju.
- Bagi adonan jadi 2 bagian. Satu bagian ditambah beberapa tetes pasta moka, uleni hingga rata.
- Pipihkan adonan putih ( tepatnya krem ) dengan rolling pin atau botol kaca, sisihkan.
- Pipihkan adonan moka dengan rolling pin atau botol kaca, sisihkan.
- Tumpuk kedua adonan, gulung, rapatkan.
- Simpan sebentar di dalam kulkas, keluarkan, lalu di potong.
- Letakkan di atas kertas roti .
- Biarkan hingga kembali mengembang.
- Kukus dalam dandang panas dengan tutup dilapis kain bersih kurleb 10 menit.
- Siap disajikan hangat.
Karena anak-anak sukanya pake coklat, akhirnya ku kasih DCC serut yang ditambhakan setelah mantau selesai dikukus.
Label:
kue basah,
kukus,
PR DA,
resep,
snack/cemilan
Senin, 22 Oktober 2012
Cacapan Mangga
Apaaan sih " Cacapan "...........haaaaa ini bahasa Banjar, asal katanya adalah Cacap, atau dengan kata lain di cocol, tapi kalo yang namanya di cocol biasanya ke sesuatu yang agak kental, kalo si Cacapan ini cair/encer.
Di daerah kalimantan khususnya Kalimantan Selatan dan Tengah, yang namanya cacapan itu sudah familiar banget . Biasanya untuk menemani aneka lauk, jadi bukan hanya sambal.
Bikinnya lebih mudah dari pada sambal, karena ngga perlu ngulek, cukup ci iris, ci cincang, di campur, jadi deeeh
Mau nyobain ?
Bahan :
- Mangga muda, cincang kasar, ingat dicincang ya, bukan di parut, kalo di parut, jadinya kecuuuut banget.
- Bawang merah, kabar, sebentar, potong kasar
- Terasi bakar
- Garam
- Gula pasir sedikiiit aja.
- Air secukupnya, jangan kebanyakan yaaaa
- Cabe rawit, kalo ingin pedas, cukup di pites aja
Cara :
- Campur semua bahan, aduk tara
- Siap disajikan untuk menemani pepes ikan atau ikan bakar.
Label:
Banjar,
quick n easy,
resep,
saus
Keripik Manis DOGAL
Akhirnyaaaaa...Dogal ( Donat Gagal ) ku bisa dimakan lagi ^^....Alhamdulillah
- Diiris tipis, goreng. Dinginkan. Sisihkan.
- Rebus sedikit air, bila sudah mendidih, masukkan gula pasir, masak hingga gula larut dan sesikit mengental, kecilkan api, masukkan keripik Dogal, aduk hingga rata,
- Anakat. Siapi disajikan.
Label:
recycle food,
tips n trick
Kamis, 18 Oktober 2012
Asam Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh di blender hingga halus, rebus di wajan besi hingga mengental seperti selai.
Angkat dan dinginkan. Simpan dalam wadah kaca, dalam kulkas.
Insya Allah bisa menggantikan fungsi asam jawa/ asam kawak.
Foto hasil jadinya bisa dilihat di sini ya
Angkat dan dinginkan. Simpan dalam wadah kaca, dalam kulkas.
Insya Allah bisa menggantikan fungsi asam jawa/ asam kawak.
Foto hasil jadinya bisa dilihat di sini ya
Label:
tips n trick
Pecel Minimalis
Masih yang minimalis. Jajaaaaal.....
Enak lagi kalo tambah tahu dan tempe goreng, tapi lagi ngga ada ^^
Bahan :
- Kangkung, potong, rebus/ kukus, sisihkan
- Kecambah , rebus/kukus sebentar, sisihkan
Sambal kacang:
- Kacang tanah, goreng.
- Bawang putih, goreng sebentar.
- Kencur, goreng sebentar
- Gula merah
- Petis ( sudah asin, jadi ngga pake garam lagi )
- Air asam , sedikiit saja bila suka
Cara :
- Campur semua bahan sambal kacang, proses dengan blender.
- Sajikan sayuran dengan sambal kacangnya.
Ayam Bakar Saus
Bahan :
Cara :
- Ayam, potong sesuai selera
- Cabe kering -basah- halus ( bisa di ganti dengan saus tomat )
- Bawamg merah halus
- Bawang putih halus
- Garam dan gulpas
- Jahe, haluskan
- Kecap manis sedikit ( bila suka )
- Air asam sedikit saja
- Air secukupnya
Cara :
- Masak ayam beserta semua bahan , kecuali garam dan gulpas.
- Sesaat sebelum di angkat, masukkan garam dan gulpas. aduk rata, cicip untuk mem pas kan rasanya.
- Angkat ayam, bakar sebentar diatas bara
- Masukkan aaym yang sudah sibakar ke sausnya, masak sebentar.
- Tata ayam diatas piring saji, siramkan saus ke atas ayam
- Siap disajikan.
Gangan Taruk Waluh
Taruk waluh ?..itu lho daun waluh( labu kuning ) yang masih muda ( bagian pucuknya ).
Bahan :
- Taruk waluh
- Labu kuning
- Keladi ( bisa diganti dengan singkong/ ubi jalar )
- Kacang panjang
- Jagung ( kali ini ngga ada )
- Santan
- Bawang merah
- Gula dan garam secukupnya.
- Air
Cara :
- Rebus air sedikit saja, bawang merah, jagung, keladi dan labu kuning, hingga labu agak empuk.
- Masukkan santan, taruk waluh dan kacang panjang.
- Masukkan gula dan garam, matangkan,
- Siap disajikan.
Sale Pisang ( home-made )
Dikasih pisang Awa dari saudara. karena lumayan banyak, sebagian di bikin sale aja.
Sulit menjelaskan caranya. pokoknya dibawahnya itu adalah tempat memasak yang pake kayu bakar , biarkan disana hingga beberapa jam, lain waktu di jemur di bawah panas matahari, kemudian ulangi lagi tahap pertama tadi, lalu tahap kedua. Lakukan hingga pisang berwarna coklat kehitaman.
Label:
tips n trick,
tradisional
Ketan Serundeng ( Lakatan Jawa )
Sudah lama pengen makan ketan serundeng. Kalo kami di kawasan kalimantan selatan menamakan yang satu ini dengan Lakatan Jawa , Lakatan artinya ketan, tapi ngga tau kenapa ada kata Jawa dibelakangnya.
Resepnya ga pake takaran ya, pake feeling aja :
Bahan :
Cara :
Resepnya ga pake takaran ya, pake feeling aja :
Bahan :
- Beras ketan cuci, tiriskan, kukus hingga setengah matang, sisihkan.
- Santan
- Serundeng kelapa ( resep menyusul, insya Allah ).
- Oseng rebong /hundang papay ( resep menyusul , insya Allah)
- Bawang goreng
- Garam.
Cara :
- Setelah ketan di kukus, pindahkan ke wadah lain, beri santan dan garam , aduk hingga santan meresap, lalu kukus kembali, hingga matang.
- Sajikan bersama serundeng kelapa, oseng rebon dan bawang goreng.
Label:
resep,
snack/cemilan,
tradisional
Nasi Goreng
Nasi goreng biasa aja, kangen sama nasgor yang pake minyak wijen ^^
Bahan :
- Nasi dingin
- Kecap manis / saus tomat
- Garam, gulpas n merica bubuk secukupnya.
- Minyak wijen sdikit aja
Bumbu iris :
- Bawang merah / bawang bombay
- Bawang putih
Pelengkap :
- Seledri
- Telur dadar
- Bawang goreng.
Cara :
- Panaskan minyak goreng biasa/ margarin, tumis bumbu iris hingga wangi
- Masukka kecap manis, masak hingga berbusa/ berbuih.
- Masukkan nasi, aduk rata, tambahkan garam, gula dan merica bubuk, aduk rata.
- Masukkan seledri, matangkan.
- Sesaat sebelum diangkat, masukkan minya wijen, aduk rata.
- Angkat, sajikan dengan telur dadar dan taburi dengan bawang goreng.
- Siap disajikan.
Label:
quick n easy,
resep
Minggu, 14 Oktober 2012
Bakpao Ubi ( rasa Tiramisu )
Bismillah
Mau nyetor untuk bulan Rotinya Dapur Aisyah.
Tema : Roti ( oktober 2012 )
Nama Resep : Bakpao Ubi rasa Tiramisu
Oleh : Kamelia Marfuah
Alhamdulillah ...bi idznillah masih bisa setor untuk yang ke 3 kalinya.
Kali ini pengen nyobain bikin bakpao, bolak-balik browsing..... cari ide segar biar bakpao perdanaku ini punya rasa berbeda. Kayaknya belum ada yang bikin bakpao dengan rasa Tiramisu . Meskipun sedikit maksa, ngga yakin beneran rasa tiramisu ngga, tapi yang penting rasanya kombinasi antara kopi n keju, hehe....suka-suka dooooong ^^. Trus aku juga masih pake metode tangzhong, lumayaaaaaaan bisa menghemat telur ^^
Kalo ngga mau disebut bakpao disebut roti kukus juga ga papa....wong bahannya n prosesnya hampir sama dengan roti
Kalo isiannya teuteup coooooooklat !
Daripada ngga dicicipin sama oarang rumah, mending yang biasa aja ya ^^
Oya... itu permukaannya memang ngga mulus, karena ubinya ngga terlalu halus , karena ngerjain ini buru-buru bangte, sambil main sama Junnah ^
Simak resepnya yah, resepnya hasil mengkhayal setelah belajar di perpus ( baca : google )
Bahan tangzhong :
Bahan :
Bahan Biang :
Isian :
Topping
Cara :
Mau nyetor untuk bulan Rotinya Dapur Aisyah.
Tema : Roti ( oktober 2012 )
Nama Resep : Bakpao Ubi rasa Tiramisu
Oleh : Kamelia Marfuah
Alhamdulillah ...bi idznillah masih bisa setor untuk yang ke 3 kalinya.
Kali ini pengen nyobain bikin bakpao, bolak-balik browsing..... cari ide segar biar bakpao perdanaku ini punya rasa berbeda. Kayaknya belum ada yang bikin bakpao dengan rasa Tiramisu . Meskipun sedikit maksa, ngga yakin beneran rasa tiramisu ngga, tapi yang penting rasanya kombinasi antara kopi n keju, hehe....suka-suka dooooong ^^. Trus aku juga masih pake metode tangzhong, lumayaaaaaaan bisa menghemat telur ^^
Kalo ngga mau disebut bakpao disebut roti kukus juga ga papa....wong bahannya n prosesnya hampir sama dengan roti
Kalo isiannya teuteup coooooooklat !
Daripada ngga dicicipin sama oarang rumah, mending yang biasa aja ya ^^
Oya... itu permukaannya memang ngga mulus, karena ubinya ngga terlalu halus , karena ngerjain ini buru-buru bangte, sambil main sama Junnah ^
Simak resepnya yah, resepnya hasil mengkhayal setelah belajar di perpus ( baca : google )
Bahan tangzhong :
- 50 gr tepung terigu protein sedang
- 250 ml air
Bahan :
- 400 gr tepung terigu protein sedang
- 200 gr ubi jalar kupas, kukus, lumatkan selagi masih panas.
- 50 gr gula pasir
- 2 sdm susu bubuk
- 50 gr keju cheddar, parut
- 2 sachet kopi bubuk instant ( aku pake merk coffemix )
- Air es, secukupnya
- 5 sdm minyak goreng
- 1/3 sdt Garam
Bahan Biang :
- 2 sdm rata ragi
- 4 sdm air hangat
- 1/3 sdm gula pasir
Isian :
- DCC, parut
Topping
- Choco chip
Cara :
- Buat adonan tangzhong : campur tepung dan air, aduk hingga licin, saring bila perlu. Masak dengan api kecil hingga mengental dan berjejak, dinginkan.
- Buat biang : tuang air hangat ke mangkok, tambahkan gula aduk , masukkan ragi, aduk hingga ragi larut, tunggu kurleb 15 menit, bila mengembang tandanya ragi siap digunakan.
- Campur tepung, gula pasir, susu bubuk dan kopi, aduk rata
- Masukkan ragi yang sudah mengembang, aduk rata.
- Masukkan ubi, dan adonan tangzhong, aduk rata.
- Masukkan keju, aduk rata.
- Masukkan Air es aduk rata
- Masukkan Minyak goreng , aduk rata
- Masukka garam, uleni hingga kalis elastis.
- Bulatkan adonan, letakkan di wadah yang cukup besar, tutup dan ikat rapat dengan kain bersih yang lembab. Tunggu hingga adonan mengembang hingga 2 kali lipat.
- Kempeskan adonan, bagi jadi beberapa bagian, beri isian, bulatkan, letakkan di kertas roti atau paper cup yang sudah di buka dan di lebarkan, tunggu hingga kembali mengembang.
- Beri topping, kukus kurleb 10 menit dalam dangdang panas.
- Sajikan hangat.
Kamis, 11 Oktober 2012
Pakasam ( Iwak Basamu )
Bikin pakasam yuuuk, mumpung ada ikan sepat .
Ini resep dari mama, hasil uji coba mama sendiri. Kalo yang biasanya di jual, rasanya agak asam, dan kami kurang begitu suka, kalo yang buatan mama lebih enak aja.
Didaerah kalimantan selatam pakasam cukup terkenal dan menurutka pantas di sebut dengan salah satu kekayaan kuliner kalimantan. Ini merupakan salah satu cara mengawetkan ikan.
Kalo jaman dulu ngga disimpan di kulkas, tapi hari geneee ada kulkas yaaa dimaksimalkan aja, in sya Allah lebih terjamin awetnya, hehehe
Bahan :
- Ikan sepat kecil, kalo mau pake anak ikan gabus juga bisa aja.
- Beras, sangrai sebentar, haluskan hingga seperti butiran pasir, sisihkan
- Garam
- Gula merah, sedikit, sisir.
Cara :
- Bersihkan ikan , buang kepalanya ( kalo suka ), cuci dan tiriskan.
- Lumuri ikan dengan garam ( banyak seperti untuk menggoreng ikan biasa ) dan gula merah aduk rata, diamkan hingga mulai berair.
- Beri beras sangrai ( samu ), aduk dan ratakan.
- Masukkan dalam wadah biasa, simpan dalam kulkas
Tunggu setidaknya hingga 3 hari, pakasam siap di olah.
Label:
homemade,
ikan,
tradisional
Roti Tawar Ubi ( PR DA )
Bismillah
PR DA
Tema : Roti / Oktober 2012
Nama Resep : Roti Tawar Ubi
Alhamdulillah...bi idznillah ngeroti lagiiiii ^^
Untuk setoran di Dapur Aisyah lagiiii ^^....kan boleh berkali-kali, tiap haripun boleh.
Kali ini pengen bikin Roti Tawar. Awalnya ragu karena bener-bener asing dengan otangku sendiri, meskipun sudah di miliki hampir 9 tahun. Tapi karena ga dipake ( karena banyak sebab ) mungkin selama 7 tahun jadinya beneran ga ingat gimana karakternya.
Belum lagi aku belum punya loyang khusus roti tawar, tapi kalo nga sekarang...kapan lagi. Mumpung ada event di DA, ada semangat, ada bahan, ada waktu..... so... " pergi kau tar sok !!! "
Pilihan tetap ke roti tawar, belum pengen ganti . Browsing resep sana-sini dan akhirnya memutuskan roti tawarnya pake ubi dengan metode/ teknik Tangzhong atau dikenal juga dengan istilah Water Roux daaaan tanpa teluuuuur ( penasaran aja gimana rasanya roti tanpa telur )
Kenal teknik ini dari mba Agusthy Ekashantie ( semoga ga salah nulis namanya ), udah pernah nyoba juga siiih tahun lalu, n sekarang pengen jajal lagi.
Sekilas mengenai Tangzhong
Metode tangzhong pada dasarnya kita membuat adonan pasta yang dipercaya bisa lebih banyak mengikat air sehingga roti bisa jadi lembut walaupun tanpa bahan pelembut roti , dan lembutnya bisa tahan beberapa hari .
Tangzhong terbuar dari campuran tepung dan air dengan tepung protein tinggi : air = 1 : 5Caranya: campur tepung dan air, masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga adonan kental berjejak.kemudian biartkan hingga suhu ruang, baru kemudian digunakan.
Akan tetapi adonan roti yang menggunakan pasta tangzhong biasanya lengket di tangan dibandingkan adonan roti biasa .
Bahan Tangzhong:
- 50 gr tepung terigu protein sedang ( harusnya yang protein tinggi )
- 250 ml air
Bahan Biang :
- 2 sdm rata ragi ( active dry yeast ), kalo pake ragi instant ( instant dry yeast ) cukup separonya saja .
- 4 sdm air hangat ( ga boleh panas ya , ntar raginya mati )
- 1/3 sdt gula ( buat ngasih makan si ragi, biar kenyang, hehe )
Bahan Roti :
- 150 gr ubi ( tanpa kulit ), kukus, lumatkan selagi panas, dinginkan.
- 350 gr tepung terigu protein sedang ( lagi ga punya stok yang protein tinggi )
- 2 sdm munjung susu bubuk full cream
- 50 gr gula pasir.
- 60 ml susu cair ( aku bikin dari 50 air + 10 ml SKM putih )
- 50 ml minyak goreng
- 1/3 sdt garam
Olesan :
- Susu Cair dan kuning telur
Taburan :
- Gula pasir
Cara :
- Buat adonan tangzhong : campur tepung dengan sedikit air, aduk hingga licin, kemudian tambhakan sisa air aduk rata, masak sambil diaduk terus hingga mengental dan berjejak. sisihkan.
- Buat Biang : tuang air hangat dan gula aduk , masukkan ragi, aduk hingga ragi hancur, tugngu selama kurang lebih 15 menit hingga ragi mengembang. Bila mengembang pertanda ragi siap digunakan.
- Campur tepung terigu, susu bubuk dan gula, aduk rata.
- Masukkan ragi yang sudah mengembang, aduk-aduk.
- Masukkan ubi dan susu cair, uleni secukupnya.
- Masukkan minyak goreng dan garam, uleni adonan hingga kalis elastis.
- Bila adonan terasa lengket biarkan saja, tidak perlu menambhakan tepung, uleni saja, in sya Allah adonan akan kalis.
- Bulatkan adonan , letakkan di wadah yang cukup besar. Tutup dengan kain bersih yang agak lembab, agat permukaan adonan tidak kering.
- Tunggu hingga adonan mengembang hingga 2 kali lipat dari ukuran awal ( 1 jam , tergantung suhu ruang , selain itu karena menggunakan ubi maka proses proofing jadi lebih lama karena adonan lebih berat dibanding kalau hanya menggunakan tepung )
- Siapkan loyang , olesi dengan minyak goreng tipis-tipis saja,
- Siapkan oven, suhu 180 dercel ( api besar ).
- Kemudian kempeskan adonan, bagi jadi beberapa bagian ( sesuai selera saja,karena aku ga pake loyang khusus ). bentuk bulat panjang, susun di dalam loyang, biarkan hingga mengembang lagi .
- Kemudian olesi permukaan adonan dengan bahan olesan dan taburi dengan sedikit gula pasir.
- Bakar hingga matang, tandanya permukaannya mulai berwarna ke emasan.
- Keluarkan dari oven, tunggu sebentar hingga suhunya bersahabat, keluarkan dari loyang.
- Siap disajikan dengan meises, selai dsb.
Catatan : Loyang kuletakkan di rak no 2 ( ovenku 3 tingkat ).
Label:
PR DA,
resep,
roti,
tangzhong/water roux
Selasa, 09 Oktober 2012
Urap
Urap minimalis dengan bahan seadanya, kalo mau cakep bisa dtambah wortel, tapi kalo dengan wortel, baiknya langsung habis, karena sepertinya kalo pake wortel jadi lebih cepat basi deh.
Bahan :
- Daun singkong, petik yang muda, rebus, sisihkan
- Kabang panjang, potong-potong, rebus, sishikan.
- Kecambah ( toge pendek ), rebus sebentra, sisihkan
- Kelapa ( agak muda ) parut memanjang.
- Gula dan garam secukupnya
Bumbu Halus :
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabe merah atau kunyit
- Terasi
- Kencur ( bila suka )
Cara :
- Campur bumbu halus, kelapa parut, gula dan gara, aduk rata, gongseng sebentar agar tidak mudah basi.
- Sesaat sebelum disajikan, campur dengan sayura, aduk rata.
- Siap disajikan.
Iwak Karing Sapat ( home-made )
Bikinan mama, aku simpan di sini, biar kalo suatu saat pengen bikin sendiri, tinggal cari disini.
Sebenarnya sama aja dengan yang pake ikan Sapat Siam
Jadi setelah ikan di bersihkan dan di buang kepalanya ( bila suka ), ikan di cuci bersih, beri garam secukupnya, diamkan sebentar, trus jemur. Kalo panasnya bagus, cukup sehari menjemurnya ( beberapa jam aja maksudnya ), n bisa langsung di goreng. Garing n ga asin banget.
Label:
homemade,
ikan,
ikan asin,
tips n trick,
tradisional
Puding Tahu / Puding Sutra
Resep Puding Tahu atau biasa disebut juga dengan puding sutra ini awalnya dapat dari Tanteku. Segar n lembut teksturnya. Dari beliau bahan dasarnya Susu Evaforated, tapi aku coba ganti dengan Susu Kental Manis Putih. Dari harga jadi lebih murah, hehe... soal lembutnya ga beda sih , sama aja menurutku.
Kenapa di sebut puding tahu ? ...karena warnanya putih seperti tahu.
Kenapa disebut puding sutra ? ...karena teksturnya yang lembut.
Kali ini aku bikin dengan setup buah nanas bikinan sendiri dan kismis ( adanya cuman ini, n warnanya bukan yang hitam, jadinya ga begitu kelihatan ), dari warna kurang menarik yah...tapi gapapa, yang penting rasanya ^^.
Kalo ada pepaya, kasih pepaya aja, jadi warnanya lebih rame lagi.
Kalo model begini bisa di jual 1500/cupnya. Kalo pake buah kaleng jadi lebih mahal, apalagi kalo pake buah macam kiwi atau strawberi atau jeruk mandarin, dkk, wuiiiiih jadi jauh lebih mahal lagi kali ya. ....
Bahan :
1 kaleng SKM putih
6 kaleng ( 1800 ml ) air matang ( takar pake kaleng SKM tadi )
1 sachet agar-agar bubuk , kualitas bagus.
1 sdt garam ( ini tambahan dari aku , untuk menaikkan rasa )
Sirup orange, secukupnya ( aku pake 1 sdt/cup )
Setup Nanas ( tanpa air rebusan ), secukupnya
Kismis secukupnya.
Cara :
Campur SKM dan air, aduk rata.
Masukkan agar-agar bubyuk dan gara, aduk rata.
Rebus sambil diaduk terus hingga mendidih. Angkat.
Tunggu hingga uap panas nya hilang, biar cepat sambil diaduk-aduk.
Tuang ke cup , biarkan beku ( bisa disimpan dalam kulkas ).
Beri setup nanas dan kismis, tuang 1 sdt sirup orange. Simpan dalam kulkas.
Sajikan dingin.
Kenapa di sebut puding tahu ? ...karena warnanya putih seperti tahu.
Kenapa disebut puding sutra ? ...karena teksturnya yang lembut.
Kali ini aku bikin dengan setup buah nanas bikinan sendiri dan kismis ( adanya cuman ini, n warnanya bukan yang hitam, jadinya ga begitu kelihatan ), dari warna kurang menarik yah...tapi gapapa, yang penting rasanya ^^.
Kalo ada pepaya, kasih pepaya aja, jadi warnanya lebih rame lagi.
Kalo model begini bisa di jual 1500/cupnya. Kalo pake buah kaleng jadi lebih mahal, apalagi kalo pake buah macam kiwi atau strawberi atau jeruk mandarin, dkk, wuiiiiih jadi jauh lebih mahal lagi kali ya. ....
Bahan :
1 kaleng SKM putih
6 kaleng ( 1800 ml ) air matang ( takar pake kaleng SKM tadi )
1 sachet agar-agar bubuk , kualitas bagus.
1 sdt garam ( ini tambahan dari aku , untuk menaikkan rasa )
Sirup orange, secukupnya ( aku pake 1 sdt/cup )
Setup Nanas ( tanpa air rebusan ), secukupnya
Kismis secukupnya.
Cara :
Campur SKM dan air, aduk rata.
Masukkan agar-agar bubyuk dan gara, aduk rata.
Rebus sambil diaduk terus hingga mendidih. Angkat.
Tunggu hingga uap panas nya hilang, biar cepat sambil diaduk-aduk.
Tuang ke cup , biarkan beku ( bisa disimpan dalam kulkas ).
Beri setup nanas dan kismis, tuang 1 sdt sirup orange. Simpan dalam kulkas.
Sajikan dingin.
Label:
puding,
quick n easy,
resep
Jumat, 05 Oktober 2012
Bolu Serat Marmer Kukus
Bahan :
- 5 kuning telur
- 3 putih telur
- 200 gr gulpas ( bila ingin lebih manis pake 250 gr )
- 4 sdm munjung tepung terigu ( aku pakai segitiga biru )
- 2 sdm munjung tepung maizena
- Pasta coklat secukupnya
- 1/2 bungkus agar -agar bubuk
- Sejumput garam
- 100 gr margarin , cairkan.
Cara :
- Siapkan dandang, isi air, panaskan, lapisi tutup dandang dengan kain bersih.
- Olesi loyang dengan margarin, sisihkan
- Campur terigu . maizena dan agar-agar bubuk, ayak, sisihkan.
- Kocok kuning dan putih telur bersama gulpas sampai mengembang , kira-kira 10 menit, dengan speed tinggi.
- Masukkan campuran tepung sedikit demi sedikit, gunakan speed rendah.
- Tambahkan garam
- Terakhir tuang margarin cair, aduk dengan spatula ( aduk balik ).
- Ambil 1/4 adonan, beri pasta coklat, aduk rata, sisihkan.
- Tuang adonan coklat ( sisakan sedikit untuk membuat pola marmer ) ke loyang, ratakan, lalu tuang adonan tanpa warna sedikit demi sedikit, ratakan, dan terakhir tuang sisa adonan coklat di permukaan adonan, bentuk pola marmer.
- Kukus selama kurleb 20 menit, tes tusuk untuk memastikan kematangan.
- Angkat, siap disajikan.
Label:
kue,
kukus,
quick n easy,
resep
Kamis, 04 Oktober 2012
[ home-made ] Sarden dengan Panci Presto
Kemaren bikin Sarden yang di masak pake wajan aja, sekarang ngikutin saran mama, pake panci presto.
Cara :
Pada dasarnya resepnya sama aja, banya karena ada bahan yang kurang, aku ganti dengan bahan lain, trus karena bawang putih sudah ada, ya pake bawang putih. Soal rasa ...No Problemo, kembaran ^^
Bahan :
- 1/2 Ikan laut ( ngga tau namanya, harganya murah, mirip ikan yang di bikin ikan pindang ), bersihkan, buang kepalanya, sisihkan.
- 1 buah Tomat masak, cincang kasar
- 4 sdm belimbing wuluh yang sudah dimasak ( memang punya stok ini sebagai ganti asam jawa )
- 6 sdm cabe kering giling ( memang punya stok ini )
- 4 buah bawang merah, iris, melintang.
- 2 siung bawnag putih, geprek, cincang kasar.
- 1 buah bawang bombay kecil, potong kotak, atau sesuai selera
- Garam secukupnya
- Merica bubuk sedikiit aja
- Gula pasir secukupnya
- 1 sdm Cuka makan ( sesuai selera )
Cara :
- Tumis bawang merah dan putih hingga wangi, masukkan cabe dan tomat., tambahkan sedikit air, masak hingga tomat mulai lembek.
- Tata ikan di dasar panci presto, tuang sausnya ke atas ikan hingga ikan tertutup saus. tambahkan air lagi bila perlu.
- Masak kurleb 1 jam dengan api sedang.
- Tuunggu beberapa saat hingga panci siap di buka, angkat ikan, tata di piring saji, sisihkan.
- Tuang saus ke wajan masukkan bawang bombay , garam, merica bubuk dan gula pasir,aduk, masak hingga larut, tambahkan suka masak. Matangkan
- Siram saus ke atas ikan, Siap disajikan.
Label:
homemade,
ikan,
quick n easy,
resep
Manday Nangka
Ada ini , daging....mingggir.
Maaf ya...biar dikatain ini sampah, tapi kalo sudah nyobain , ngga tanggung jawab deh kalo nasinya ngga cukup ^^
Koq sampah ? ....ya iya laaah...ini dari kulit ( dalam ) nangka. Kalo di jawa katanya buat makanan kambing, kalo di jakarta katanya di buang aja.
Kalo dikalimantan khususnya kalimantan selatan dan tengah biasanya yang dibikin manday adalah kulit cempedak, tapi kalo nunggu musim cempedak.....waaaaaah lama niaaaaaan. Jajal aja si kulit nangka...... 11-12 deeeeh.
Serius lhooo....cobain deh, aku suka...kamu ?
Bahan :
- Kulit dalam nangka ( boleh langsung di olah boleh juga di fermentasikan dulu )
- Gula
- Garam
Bumbu halus :
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabe merah
- Cabe rawit bila suka.
- Terasi
Cara :
- Potong kecil-kecil kulit nangka, sisihkan.
- Beri bumbu halus, gula dan garam, marimate sebentar.
- Goreng dengan minyak sedikit.
- Siap disajikan
Catatan :
Bila kulit nangkanya cukup banyak, agar awet rendam dalam air garam hangat dalam tempat tertutup.
Bila ingin digunakan, peras airnya, bilas, siap digunakan / dimasak
Label:
Banjar,
quick n easy,
resep
Pais Waluh
Dari dulu aku ga bisa makan yang namanya Pais Waluh ( Labu Kuning ), tapi sekarang sudah bisa, sampe kata mama ( becanda )" kenapa sekarang bisa, ga usah bisa aja, pais waluhnya untuk mama aja "...... hehehe. Bukan cuma aku, d'Junnah juga suka lho....#d'junnah sekarang jadi pemakan segala#
Bikinnya gampang n cepet
Bahan :
Cara :
Bikinnya gampang n cepet
Bahan :
- 300 gr tepung beras
- 50 gr tepung hun kwee
- Waluh /Labu kuning secukupnya ( semakin banyak semakin enak ), potong dadu atau parut kasar
- 500 ml ( kurleb ) Santan
- Garam secukupnya
- Gula pasir sesuai selera
- Vanili kristal secukupnya.
- Daun pisang untuk membungkus, layukan agar tidak mudak sobek.
Cara :
- Campur tepung beras dan tepung hun kwee, aduk rata.
- Masukkan ke dalam panci atau wajan , agar gampang mengaduknya. Tuang santan sedikit demi sedikit aduk rata.
- Masak sambil diaduk, bila mulai mengental, masukkan gula, garam dan vanili, aduk hingga kental, tapi masih gampang diaduk, ngga kental banget.
- Angkat, masukkan labu kuningnya aduk rata.
- Siapkan daun pisang , letakkan 2 sdm adonan, bungkus.
- Susun di dandang dengan posisi berdiri menyamping, kukus kurleb 1 jam, kalo belum matang lanjutkan mengukus hingga matang.
- Angkat, dinginka,
- Siap disajikan.
Label:
Banjar,
kukus,
resep,
snack/cemilan,
tradisional
Martabak Manis "mini" ( tanpa ragi )
Ini martabak manis ( terang bulan ) ke 2 ku, yang pertama nyoba resep yang pake ragi, hasilnya gagal. Alhamdulillah 'ala kulli haal. Bukan salah reespnya, dasar belum rejeki ku aja. Yang ini ga pake ragi. Edisi nekat, gara-gara gagal di resep sebelumnya. Nyontek dari Blognya mba Nining . Asyik banget terbulnya kenyal tapi empuk, ga liat, sarangnya lumayan ( liat foto berikut ).
Sarangnya ga penuh banget, mungkin karena aku belum tepat menakar soda kuenya. Tapi begini aja sudah enak, sudah jadi rebutan dirumah.
Menurut hasil browsing katanya resep martabak manis aslinya memang ga pake ragi, yang pake ragi itu sudah di modifikasi. ...tapi beneran deh aku suka yang model begini.
Mau juga nyobain ? gampang lhoooo. ini resepnya
Martabak Manis
Sumber : Nining Soeryono
Bahan
- 500 gram terigu protein sedang
- 750 cc air
- 1 butir telor
- 50 gram gula pasir
- 1 sdm garam
- 1 sdt soda kue
Bahan isi:
- coklat beras (meises)
- kacang tumbuk
- keju
- gula pasir
- susu kental manis
- dll
Cara :
- Campur semua bahan jadi satu, kecuali soda kue.
- Aduk-aduk dengan menggunakan whisk, sampai adonan rata dan tepung larut. Diamkan 1 jam atau lebih
- Panaskan wajan martabak ( aku pake cetakan kue lumpur, malas ngangkat wajan martabaknya, beraaaaat )
- Masukkan soda kue ke dalam adonan, aduk rata
- Tuang adonan ke dalam wajan sampai 1/2 penuh ( tambahan dari aku, agar sisinya berpagar, tekan adonan yang sudah masuk cetakan hingga terbentuk pagar di sekelilingnya )
- Masak sampai bagian atas kering dan kelihatan berpori
- Taburi gula pasir, tutup wajan
- Angkat martabak, olesi dengan mentega, isi sesuai selera
Ada catatan khusus untuk membuat martabak ini yang aku copas dari salah satu komen ( komennya baaaaanyak banget ) di postingan mba Nining. Semoga bermanfaat .
Untuk bisa mendapatkan hasil maksimal, Anda harus memahami beberapa hal penting:
1. Memilih loyang & mengukur panas loyang.
2. Cara mengocok adonan harus benar dan wajib didiamkan terlebih dahulu.
3. Komposisi gula sekitar 30% dari berat tepung.
4. Takaran soda kue harus tepat dan teknik pencampurannya harus diperhatikan.
Itulah beberapa hal paling menentukan keberhasilan dalam pembuatan martabak. Inilah yang sangat penting untuk dipelajari. Terutama untuk pembuatan martabak manis tanpa ragi roti seperti resep yang digunakan para penjual martabak.
Tanpa penguasaan 4 hal tersebut, martabak akan bantet, bagian tengah martabak susuah matang, kulit bagian luar gosong, tebal, bolong-bolong, berwana pucat, melendung/mumbul dan lain sebagainya.
Untuk poin ke 3, resep mba Nining berat gulanya hanya 10% dari berat tepung, hasilnya sudah oke. Tapi masukan tersebut bisa di pertimbangkan juga.
Juga untuk poin ke 4, ..haaaa ini dia yang susah, mungkin kalo takaran soda kuenya di konversi ke gram bisa lebih oke lagi hasilnya, Allahu'alam.
Label:
homemade,
quick n easy,
resep,
snack/cemilan
Rabu, 03 Oktober 2012
[ home-made ] Sarden
Alhamdulillah....bi idznillah home-made sardennya disukai orang rumah, meskipun ga pake bawang putih ( stok kosong ), pengennya di presto biar tulangnya lunak, tapi liat barangnya nanggung gini, seadanya saja lah ( sekalian malas ngeluarin pansi presto ^^ )
Awalnya mau ku blender aja tuh bumbu-bumbunya, tapi sekali lagi malas mendera.... meskipun ga yakin bakal di makanin juga , ternyata ...ludesssssss, ...... enak kali ya ada yang berbeda dari sarden biasanya yang poloooos aja ^^..tapi soal rasa sudah mirip sama sarden kalengan, bedanya yang ini ga pake kaleng , hehehe.
Cobain yuuuk
Bahan :
- 1/2 Ikan laut ( ngga tau namanya, harganya murah, mirip ikan yang di bikin ikan pindang ), bersihkan, buang kepalanya, sisihkan.
- 2 buah Tomat masak, cincang kasar
- 6 sdm cabe kering giling ( memang punya stok ini )
- 4 buah bawang merah, iris, melintang.
- 1 buah bawang bombay kecil, potong kotak, atau sesuai selera
- Garam secukupnya
- Merica bubuk sedikiit aja
- Gula pasir secukupnya
- 1 sdm Cuka makan ( sesuai selera )
Cara :
- Tumis bawang merah hingga wangi, masukkan cabe dan tomat., tambahkan sedikit air, masak hingga tomat mulai lembek.
- Masukkan bawang bombay, garam, merica bubuk dan gula pasir,aduk, masak hingga larut.
- Masukkan ikan, siram-siramkan sausnya ke atas ikan hingga ikan tertutup saus. tambahkan air lagi bila perlu.
- Tuang cuka makan, aduk pelan, agar ikan tidak rusak.
- Matangkan.
- Siap disajikan.
Label:
homemade,
ikan,
quick n easy,
resep
Senin, 01 Oktober 2012
Donat Labu Kuning ( PR DA / Oktober 2012 )
Setoran pertama untuk PR DA bulan Roti eh bulan Oktober maksudnya.
Mumpung waktunya panjang ( 1 bulan lhooo ) jadi pengen belajar bikin aneka Roti khususnya yang pake ragi. Perdana bikin yang sudah biasa yaitu donat ( Roti Goreng, hehehehe ). Tapi kali ini caranya sedikit berbeda. Perbandingan labu n tepung juga hampir sama.
Biasanya aku pake ragi instant, tapi kata Abah, Mama selalu pake cara di bikin biang dulu, jadi kali ini pake ragi yang punya Mama, Alhamdulillah.....bi idznillah ga ada kendala, ditambah suhu ruang yang mendukung ( amuntai lagi puaaaaaanas )
Hasilnya bagus, meskipun di tengah "jalan" sempat sedikit terhalang. Tapi bi idznillah semua bisa berjalan seperti yang di harapkan.
Ceritanya begini, setelah fermentasi pertama karena udah terdengar azan ashar, ku putuskan untuk menunda ngurusin donat ini. Jadi adonan ku kempeskan, trus masukin ke baskom kecil, trus aku masukkan ke kresek bersih ( bukan adonannya yang di bungkus, tapi baskomnya ^^ ), trus masuk kulkas ( harusnya masuk freezer, tapi freezer kulkas di rumah sudah penuh sama ayam ), jadi akhirnya adonannya ngendon di refrig , karena kufikir ga lama banget juga kan menundanya ya ga papa laaah. Ternyata ...pas di buka......Allahu akbar.....itu plastik menggembung kaya mau pecah, adonan mengembang lagi..... lemes deh....takutnya over proofing. Tapi pas aku cium-cium adonan kayaknya aromanya masih belum berubah. Bismillah ....ga pake nunggu suhu ruang, kempeskan lagi adonannya, tabur-in terigu cukup banyak, karena jadi lengket kemana-mana. Langsung bulat-bulatin, semuanya dan goreng. Alhamdulillah hasilnya oke .
Ni liat warna dalamnya kuniiiing banget , labuuuuuu banget. Tapi labunya ga berasa lho. Syihab yang ga suka labu aja ga ada protes.... bahkan pas habis nangislah dia....
Bahan A:
Bahan B:
Bahan C:
Cara :
Mumpung waktunya panjang ( 1 bulan lhooo ) jadi pengen belajar bikin aneka Roti khususnya yang pake ragi. Perdana bikin yang sudah biasa yaitu donat ( Roti Goreng, hehehehe ). Tapi kali ini caranya sedikit berbeda. Perbandingan labu n tepung juga hampir sama.
Biasanya aku pake ragi instant, tapi kata Abah, Mama selalu pake cara di bikin biang dulu, jadi kali ini pake ragi yang punya Mama, Alhamdulillah.....bi idznillah ga ada kendala, ditambah suhu ruang yang mendukung ( amuntai lagi puaaaaaanas )
Hasilnya bagus, meskipun di tengah "jalan" sempat sedikit terhalang. Tapi bi idznillah semua bisa berjalan seperti yang di harapkan.
Ceritanya begini, setelah fermentasi pertama karena udah terdengar azan ashar, ku putuskan untuk menunda ngurusin donat ini. Jadi adonan ku kempeskan, trus masukin ke baskom kecil, trus aku masukkan ke kresek bersih ( bukan adonannya yang di bungkus, tapi baskomnya ^^ ), trus masuk kulkas ( harusnya masuk freezer, tapi freezer kulkas di rumah sudah penuh sama ayam ), jadi akhirnya adonannya ngendon di refrig , karena kufikir ga lama banget juga kan menundanya ya ga papa laaah. Ternyata ...pas di buka......Allahu akbar.....itu plastik menggembung kaya mau pecah, adonan mengembang lagi..... lemes deh....takutnya over proofing. Tapi pas aku cium-cium adonan kayaknya aromanya masih belum berubah. Bismillah ....ga pake nunggu suhu ruang, kempeskan lagi adonannya, tabur-in terigu cukup banyak, karena jadi lengket kemana-mana. Langsung bulat-bulatin, semuanya dan goreng. Alhamdulillah hasilnya oke .
Ni liat warna dalamnya kuniiiing banget , labuuuuuu banget. Tapi labunya ga berasa lho. Syihab yang ga suka labu aja ga ada protes.... bahkan pas habis nangislah dia....
Bahan A:
- 2 1/2 sdm rata ragi roti ( dry yeast )
- 5 sdm air hangat
- 1/2 sdt gulpas
Bahan B:
- 500 gr terigu protein tinggi
- 300 gr terigu protein sedang
- 120 gr gula pasir
- 750 labu kuning kukus, lumatkan, dinginkan
- 4 kutel
- 50 ml ( kurleb ) air es
Bahan C:
- 100 gr margarin
- sedikit garam
Cara :
- Buat biang, campur bahan A, aduk hingga ragi larut, tunggu kurang lebih 15 menit, bila biang mengembang artinya siap di gunakan.
- Sementara menunggu biang, siapkan bahan B, campur tepung dan gula pasir, aduk.
- Masukkan biang aduk rata, masukkan labu kuning, aduk rata dengan tangan saja.
- Lalu masukkan kutel, aduk lagi, kemudian tuang air es, sedikit demi sedikit, uleni.
- Masukkan margarin dan garam, uleni adonan hingga kalis elas tis.
- Tempatkan adonan yang sudah kalis dalam baskom, bungkus dengan kain, tunggu hingga mengembang jadi 2 kali lipat besarnya.
- Kempeskan adonan ( buang gas yang ada di dalam adonan ) , kalo aku biasanya dengan cara di tinju ( hasil liat di tv juga siiih ).
- Bagi adonan jadi beberapa bagian, bulatkan lagi ( bila ingin bentuk bulat saja ---paling gampang bulat aja---) ), susun di nampan atau loyang yang sudah ditaburi tepung.
- Biarkan kembali mengembang, biasanya selesai membulat-bulatkan, yang tadi awal-awal di bulatkan sudah cukup mengembang, jadi langsung di goreng berurutan.
- Goreng dengan minyak cukup banyak, dengan api kecil saja agar matang dan kulitnya ga tampak coklat.
- Cukup sekali membalik.
- Bila sudah matang , angkat dan tiriskan.
- Siap di sajikan, dengan topping sesuai selera.
Label:
goreng,
PR DA,
resep,
snack/cemilan
Langganan:
Postingan (Atom)
Titip pesan :
Karena RASA itu relatif, maka jangan kaget kalau ternyata sajian kami tidak cocok dilidah Anda.Karena rejeki itu bukan kita yang mengatur, maka jangan putus asa bila belum terlihat hasil nyata.