Senin, 01 Oktober 2012

Donat Labu Kuning ( PR DA / Oktober 2012 )

 Setoran pertama untuk PR DA bulan Roti eh bulan Oktober maksudnya.
Mumpung waktunya panjang ( 1 bulan lhooo ) jadi pengen belajar bikin aneka Roti khususnya yang pake ragi. Perdana bikin yang sudah biasa yaitu donat ( Roti Goreng, hehehehe ). Tapi kali ini caranya sedikit berbeda. Perbandingan labu n tepung juga hampir sama.

Biasanya aku pake ragi instant, tapi kata Abah, Mama selalu pake cara di bikin biang dulu, jadi kali ini pake ragi yang punya Mama, Alhamdulillah.....bi idznillah ga ada kendala, ditambah suhu ruang yang mendukung ( amuntai lagi puaaaaaanas )

Hasilnya bagus, meskipun di tengah "jalan" sempat sedikit terhalang. Tapi bi idznillah semua bisa berjalan seperti yang di harapkan.

Ceritanya  begini, setelah fermentasi pertama karena udah terdengar azan ashar, ku putuskan untuk menunda ngurusin donat ini. Jadi adonan ku kempeskan, trus masukin ke baskom kecil, trus aku masukkan ke kresek bersih ( bukan adonannya yang di bungkus, tapi baskomnya ^^ ), trus masuk kulkas ( harusnya masuk freezer, tapi freezer kulkas di rumah sudah penuh sama ayam ), jadi akhirnya adonannya ngendon di refrig , karena kufikir ga lama banget juga kan menundanya ya ga papa laaah. Ternyata ...pas di  buka......Allahu akbar.....itu plastik menggembung kaya mau pecah, adonan mengembang lagi..... lemes deh....takutnya over proofing. Tapi pas aku cium-cium adonan kayaknya  aromanya masih belum berubah. Bismillah ....ga pake nunggu suhu ruang, kempeskan lagi adonannya, tabur-in terigu cukup banyak, karena jadi lengket kemana-mana. Langsung bulat-bulatin, semuanya dan goreng. Alhamdulillah hasilnya oke .

Ni liat warna dalamnya kuniiiing banget , labuuuuuu banget. Tapi labunya ga berasa lho. Syihab yang ga suka labu aja ga ada protes.... bahkan pas habis nangislah dia....
Bahan A:

  • 2 1/2 sdm rata ragi roti ( dry yeast )
  • 5 sdm air hangat
  • 1/2 sdt gulpas


Bahan B:

  • 500 gr terigu protein tinggi
  • 300 gr terigu protein sedang
  • 120 gr gula pasir
  • 750 labu kuning  kukus, lumatkan, dinginkan
  • 4 kutel
  • 50 ml ( kurleb ) air es


Bahan C:

  • 100 gr margarin
  • sedikit garam


Cara :

  1. Buat biang, campur bahan A, aduk hingga ragi larut, tunggu kurang lebih 15 menit, bila biang mengembang artinya siap di gunakan.
  2. Sementara menunggu biang, siapkan bahan B, campur tepung dan gula pasir, aduk.
  3. Masukkan biang aduk rata, masukkan labu kuning, aduk rata dengan tangan saja.
  4. Lalu masukkan kutel, aduk lagi, kemudian tuang air es, sedikit demi sedikit, uleni.
  5. Masukkan margarin dan garam, uleni adonan hingga kalis elas tis.
  6. Tempatkan adonan yang sudah kalis dalam baskom, bungkus dengan kain, tunggu hingga mengembang jadi 2 kali lipat besarnya.
  7. Kempeskan adonan ( buang gas yang ada di dalam adonan ) , kalo aku biasanya dengan cara di tinju ( hasil liat di tv juga siiih ).
  8. Bagi adonan jadi beberapa bagian,  bulatkan lagi ( bila ingin bentuk bulat saja ---paling gampang bulat aja---) ), susun di nampan atau loyang yang sudah ditaburi tepung.
  9. Biarkan kembali mengembang, biasanya selesai membulat-bulatkan, yang tadi awal-awal di bulatkan sudah cukup mengembang, jadi langsung di goreng berurutan.
  10. Goreng dengan minyak cukup banyak, dengan api kecil saja agar matang dan kulitnya ga tampak coklat.
  11. Cukup sekali membalik.
  12. Bila sudah matang , angkat dan tiriskan.
  13. Siap di sajikan, dengan topping sesuai selera.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Titip pesan :

Karena RASA itu relatif, maka jangan kaget kalau ternyata sajian kami tidak cocok dilidah Anda.

Karena rejeki itu bukan kita yang mengatur, maka jangan putus asa bila belum terlihat hasil nyata.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...