Minggu, 01 September 2013

Akar Pinang


Dulu punya temen di Banjarmasin yang punya home industri Akar Pinang, kami  biasa memanggilnya dengan Mama Melinda.
Kalo ga salah sih dia pernah kasih tau resepnya , tapi aku lupa, hanya ingat bahannya, takarannya betul-betul lupa.

Trus ketemulah resep akar pinang di blognya kak Nilawaty . Meskipun kayaknya beda dikit, tapi gapapa, paling tidak sudah ada resep pembanding. Dan kalo ga di bikin ga akan tau hasilnya.

Denger-denger sih akar pinang in i termasuk camilan khas Banjar. Bener ga sih ? Allahu'alam

Dan mumpung bahannya lengkap, alatnya siap, langsung eksekusi.


Akar Pinang
Sumber : Nilawaty
Modifikasi : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan:
  • 500 gr Tepung ketan ( aku pake Rose Brand )
  • 6 butir telur 
  • 1 bonggol bawang putih
  • 50 gr margarin ( di resep kak Nilawaty tidak menggunakan margarin ).
  • 2 sdm garam halus
  • 1 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdm gula pasir ( resep asli ga pake gula pasir tapi pake 1 sachet royco )
  • Minyak goreng untuk menggoreng

Alat : 
Cetakan akar pinang, tampak pada foto di bawah, seperti cetakan petulo, tapi lubangnya lebih besar.


Cara :
  1. Haluskan bawang putih dan gula pasir, tambahkan garam dan merica bubuk.
  2. Campur dengan telur, aduk rata.
  3. Masukkan tepung ketan dan margarin,  uleni sampai tercampur rata dan tidak menempel ditangan.
  4. Ambil sedikit adonan, masukkan seperlunya adonan kedalam cetakan akar pinang , tekan lalu lepaskan, lakukan hingga selesai.
  5. Panaskan minyak goreng,  masukkan akar pinang yang sudah dicetak , goreng sambil diaduk pelan hingga matang, berwarna keemasan.
  6. Angkat dan tiriskan .
  7. Bila sudah dingin ,simpan dalam wadah tertutup

 

Catatan :
  • Dari resep ini adonan tidak seperti adonan roti ya, tapi lebih kering.
  • Gunakan cetakan yang kuat, baik kayu, aluminium ( yang berlubang-lubang, tempat akar pinang keluar nanti ), pakunya, maupun engselnya.


Dari pengalaman pertama ini, kesimpulanku, cetakan yang aku gunakan belum pas kekuatannya, paku-pakunya beberapa kali lepas, aluminiumnya juga ga tebal, ga seimbang dengan adonan yang tidak selembut adonan roti apalagi kue kering ^^.

Tapi alhamdulillah. bi idznillah dengan perjuangan cukup keras, 1 resep bisa selesai , dengan hasil memuaskan.

Akar pinangnya renyah , gurih dan wangi.

3 komentar:

  1. lihatnya geli kaya ulet klo dari jauh hehee :D

    BalasHapus
  2. Kalo di Mataram (NTB) namanya "Cakar Ayam". rasanya gurih. utk 1/2 kg tepung ketan, menggunakan sekitar 7 butir telur. umumnya pake royco/masako.
    Makannya dicocol pake sambel pedas manis. Anak2 saya (Hasan & Husain) paling doyan. dlm sekejap, 1 toples jajan + 1/2 botol sambal bisa ludes...

    BalasHapus

Titip pesan :

Karena RASA itu relatif, maka jangan kaget kalau ternyata sajian kami tidak cocok dilidah Anda.

Karena rejeki itu bukan kita yang mengatur, maka jangan putus asa bila belum terlihat hasil nyata.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...