Roti Tahu dengan Cetakan Kue Lumpur

 

Mungkinkah memanggang roti dengan cetakan kue lumpur ?
ini proyek selanjutnya.... dan ternyata bisa saja. jadi jangan takut walau ngga ada oven.

Cetakan kue lumpur ini bisa untuk membuat aneka jenis kue, bukan hanya kue lumpur, selain untuk roti juga bisa unntuk membuat cake dan muffin.

Kali ini aku coba membuat roti yang ngga biasa , yakni roti tahu.
Rasanya biasa saja, seperti roti biasa, walaupun tahu yang digunakan cukup banyak.
Adonan tidak menggunakan air, karena tahu sudah mengandung air kaaaaan .
Dengan takaran tepung seperti diresep juga adonan masih cukup lembek, tapi masih bisa di bentuk, hanya agak sulit memuluskan permukaanya.

Bagaimana teksturnya ?...insya Allah lembut, proses fermentasi juga relatif lebig cepat daripada roti yang hanya menggunakan tepung terigu .

Roti Tahu
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan :

• 200 gr tahu putih, haluskan
• 300 gr tepung terigu ( sediakan lebih untuk tambahan bila susah kalis )
• 90 gr gula pasir
• 1 sdm  atau 1/2 sachet ragi instan kering ( mis: fermipan )
• 1 butir telur
• 1 sachet SKM putih
• 50 ml minyak goreng

Alat :

• Cetakan kue lumpur
• Paper cup
• Tutup cetakan ,bila tidak ada  bisa menggunakan tutup panci atau apa saja yang pas , yang penting tutupnya cukup tinggi agar nanti tidak tersentuh permukaan roti yang akan mengembang naik.

Cara :

1. Campur tepung , gula dan ragi, aduk rata, sisihkan.
2. Masukkan tahu, aduk rata.
3. Masukkan telur, ke adonan tepung aduk rata.
4. Masukkan minyak goreng, uleni hingga kalis, sesekali bisa ditambahkan tepung bila masih lengket.
5. Uleni sambil sesekali dibanting agar adonan semakin elastis.
6. Bulatkan adonan, istirahatkan dalam wadah yang ditutup dengan kain lembab hingga mengembang 2 kali lipat.
7. Kempaskan adonan, bagi jadi beberapa bagian, beri isian bila suka, bulatkan kembali adonan letakkan dalam paper cup.
8. Lakukan hingga selesai.
9. Istirahatkan kurang lebih 10 menit ( adonan akan mulai tampak mengembang kembali )
10. Oles permukaanya dengan madu.
11. Letakkan cetakan diatas kompor, tutup.
12. Panggang dengan api kecil, kurang lebih 30 menit.
13. Setelah kurleb 30 menit, matikan api.
14. Buka tutup cetakan , keluarkan roti. 
15. Roti  hangat siap disajikan.

 

Roti Tahu dengan Double Pan

Bagaimana rasanya roti yang dibuat dari tahu ?
Cobain deh resep ini, insya Allah tahunya ga berasa

Untuk percobaan perdana ini aku bikin roti yang manis, dengan isian meises, dan di masak dengan double pan

Roti Tahu
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan :

• 200 gr tahu putih, haluskan
• 300 gr tepung terigu ( sediakan lebih untuk tambahan bila susah kalis )
• 90 gr gula pasir
• 1 sdm  atau 1/2 sachet ragi instan kering ( mis: fermipan )
• 1 butir telur
• 1 sachet SKM putih
• 50 ml minyak goreng
• Madu + margarin untuk olesan

Cara :

1. Campur tepung , gula dan ragi, aduk rata, sisihkan.
2. Masukkan tahu, aduk rata.
3. Masukkan telur, ke adonan tepung aduk rata.
4. Masukkan minyak goreng, uleni hingga kalis, sesekali bisa ditambahkan tepung bila masih lengket.
5. Uleni sambil sesekali dibanting agar adonan semakin elastis.
6. Bulatkan adonan, istirahatkan dalam wadah yang ditutup dengan kain lembab hingga mengembang 2 kali lipat.
7. Kempaskan adonan, bagi jadi beberapa bagian, beri isian bila suka, bulatkan kembali adonan,  susun dalam double pan., tutup
8. Istirahatkan kurang lebih 10 menit ( adonan akan mulai tampak mengembang kembali )
9. Oles permukaannya dengan madu yang sudah di campur dengan margarin.
10. Letakkan double pan diatas kompor.
11. Panggang dengan api kecil, kurang lebih 25 menit.
12. Balih double pan, untuk memberi warna coklat pada permukaan roti.
13. Setelah 5 menit, matikan api. 
14. Buka tutup double pan, tunggu sebentar, pindahkan roti ke piring saji dengan cara dilengserkan saja.
15. Roti  hangat siap disajikan.

Nugget Tahu ' minimalis ' ( PR DA, April 2013 )

Bismillah

PR DA, April 2013
Tema : Yang Unyu-Unyu Untuk Buah Hatiku
Oleh : Kamelia Marfuah
Nama Sajian : Nugget Tahu 'minimalis '

Ngumpulin PR di menit-menit terakhir.
Bikin yang sederhana, sesederhana isi dompet diakhir bulan ^^.
Resep asli bernama Sarang Burung a,k.a Tahu Fantasi, tapi biar keren dikit ganti nama deh jadi Nugget Tahu. Boleeeeeh ?....boleh dooong ^^

Tapi tanpa tepung panir sebagaimana nugget biasanya, juga tanpa tambahan ayam/ ikan/ udang dll, jadi hanya t-a-h-u ^^

Ingin "menyusupkan" wortel dalam sajian ini, jadi yang biasa di potong dadu kecil, sekarang diparut halus.
Sayangnya karena wortelnya sedikit jadi ngga begitu berpengaruh ke warna.

Kalo nga dikasih tau kayaknya anak-anak ga akan tau kalau ada si wortel didalamnya.
Dan biar beda, bentuknya dibikin ga seoerti sarang burung biasa, kali ini aku cetak dengan cetakan donat, trus dipotong jadi 2 bagian.

Yang kecil-kecil bisa makan langsung karena rasanya sudah pas, kalo yang gede-gede selalunya suka dengan tambahan saus sambal dan mayones sebagai cocolannya.

Nugget Tahu 'minimalis'
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan :

• 500 gr tahu putih, haluskan.
• 50  gr wortel , kupas, parut halus ( silahkan di banyakin ).
• 2 butir telur
• 2 sdm munjung tepung terigu ( sesuaikan dengan keadaan adonan ).
• 1 batang seledri, potong kasar.
• 2 siung bawang putih, haluskan.
• Garam dan gula pasir secukupnya
• 1 sdt merica bubuk

Cara :

1. Siapkan loyang, oles tipis dengan minyak goreng, lapisi dengan plastik.
2. Siapkan dandang, lapisi tutupnya dengan kain bersih.
3. Campur semua bahan, aduk rata, jangan lupa cicipi.
4. Masukkan ke dalam loyang, ratakan permukaannya, taburi dengan seledri.
5. Kukus dalam dandang panas, kurang lebih 20 menit.
6. Angkat, dinginkan.
7. Potong sesuai selera, goreng dalam minyak panas, hngga berwarna kuning keemasan.
8. Angkat dan tiriskan.
9. Siap disajikan.

Rengginang ( recycle food )

Ini buka resep original Rengginang , hanya memanfaatkan bahan yang ada di rumah, sayang kalo ngga di apa-apain.

Ini terbuat dari ketan yang sudah di masak dengan santan, sebelumnya di nikmati dengan Unti/ Inti kelapa, karena masih tersisa banyak, akhirnya di masukkan ke kulkas dulu agar lebih padat,  lalu di iris tipis dan di jemur di bawah matahari sampai kering.

Kemudian bisa di goreng.
Rengginangnya renyah dan rasanya juga enak, ngga kalah dengan Rengginang biasa.

GFF Cupcake ( dengan double Pan )

Naaaa...kalo yang ini, aku pake double pan, hasilnya lebih empuk lagi dari pada yang dikukus ( Cupcake Kukus tanpa terigu )

Yang dikukus, jadinya setinggi paper cupnya, kalo yang pake double pan, malah naik lebih tinggi , sampai memenuhi cetakannya, al hasil, kuenya jadi lebih tinggi dari paper cupnya.

Resepnya sama, hanya beda alat memasaknya saja.

GFF Cupcake ( dengan double pan )
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan :

• 2 butir telur
• 1 kuning telur
• 6 sdm munjung gula pasir
• sedikit vanili kristal ( boleh di skip )
• sedikit garam
• 8 sdm mujung GFF
• 8 sdm minyak goreng
• pasta coklat ( coklat bubuk + sedikit air panas, aduk rata )

Cara :

1. Siapkan double pan, gunakan api kecil.
2. Kocok telur, gula pasir, garam dan vanili, sampai kental berjejak.
3. Turunkan kecepatan mixer, masukkan GFF bertahap, bila sudah rata, matikan mixer.
4. Tuang minyak goreng, aduk balik hingga rata.
5. Masukkan adonan ke cetakan muffin yang sudah dialasi dengan paper cup, jangan terlalu penuh.
6. Panggang dalam double pan kurleb 20 menit
7. Angkat, siap disajikan

Cupcake Kukus tanpa Terigu

z

Bismillah

PR DA, April 2013
Tema : Yang Unyu-Unyu Untuk Buah Hatiku
Oleh : Kamelia Marfuah
Nama Sajian : Cupcake Kukus tapa terigu

Alhamdulillah , bi idznillah akhirnya kesampaian juga menuntaskan obsesi lama, yakni bikin kue jenis cake/bolu dengan GFF ( Gluten Free Flour ). Bukan apa-apa siiih, hanya penasaran gimana hasilnya. Dan teryataaaaaa maasya Allaah...bener-bener lembut, menul-menul, puas lah judulnya ^^
ngga kapok, pengen bikin GFF lagi, buat stok gitu ^^

Aku pakai GFF dengan perbandingan 7 : 2 :1 ( tepung beras : tepung tapioka : tepung maizena ).

Kali ini takaran masing menggunakan sendok makan. Agar semua bisa bikin , meskipun ga ada timbangan. Insya Allah.

Cupcake Kukus tanpa terigu
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan :

• 2 butir telur
• 1 kuning telur
• 6 sdm munjung gula pasir
• sedikit vanili kristal ( boleh di skip )
• sedikit garam
• 8 sdm mujung GFF
• 8 sdm minyak goreng
• pasta coklat ( coklat bubuk + sedikit air panas, aduk rata )

Cara :

1. Siapkan dandang, lapisi tutupnya dengan kain.
2. Kocok telur, gula pasir, garam dan vanili, sampai ketal berjejak.
3. Turunkan kecepatan mixer, masukkan GFF bertahap, bila sudah rata, matikan mixer.
4. Tuang minyak goreng, aduk balik hingga rata.
5. Ambil sedikit adonan , tambahkan pasta coklat, masukkan ke pipig bag.
6. Masukkan adonan ke cetakan muffin yang sudah dialasi dengan paper cup, jangan terlalu penuh.
7. Beri motif dengan adonan coklat .
8. Kukus dalam dandang panas kurleb 15 menit ( tes tusuk )
9. Ankgat, siap disajikan

Cake Wajan SDM

Pengen bikin cake dengan wajan /pan lagi, praktis, n ngga merubah rasa.
Kali ini aku coba pakai Homemade GFF. Ternyata hasilnya masya Allah...lembuuuuut banget, kuenya terasa ringan., walau tanpa emulsfier dan pengembang lainnya.
Resepnya agak sedikit idealis ^^

Bahan ditakar dengan sendok makan saja, gunakan sendok yang sama untuk semua bahan yng ditakar.
Gunakan sendok makan yang biasa dipakai di Indoesia.


Meskipun bawahnya agak sedikit hangus, karena apinya masih kurang kecil, tapi secara umum, cakenya berhasil.

Cake Wajan SDM
Resep: Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan :

• 6 sdm mujung gula pasir
• 2 butir telur
• 1 kuning telur
• Sedikit vanili kristal
• sedikit garam
• 8 sdm munjung tepung GFF
• 8 sdm minyak goreng

Cara :

1. Campur telur,gula pasir, vanili dan garam, kocok dengan mixer hingga mengembang, berwarna putih pucat dan berjejak.\
2. Turukan kecepatan mixer, masukkan tepung sedikit demi sedikit.
3. Terakhir tuang munyak goreng, aduk balik hingga rata.
4. Siapka wajan/pan, olesi dengan sedikit minyak goreng.
5. Tuang adonan  kedala waja, jangan peuh, maksimal hingga 1/2 aja ya ^^
6. Letakkan wajan/pan diatas kompor, tutup , nyalakan api kecil saja. 
7. Panggang kuleb 30 menit. Tes tusuk
8. Angkat, dan keluarkan dari wajan/pan, 
9. Siap disajikan.

Servis Sendiri

Sejak per ya skup es krim itu jatuh dan hilang, skup ini jadi sering error. karena pernya hanya digati dengan kawat biasa, jadi ngga kokoh.
Tapi ternyata ada masalah baru lagi, ada bagian yang bengkok, yaitu bagian pendorong nya itu.
Tadinya kukira, ga akan bisa di betulin lagi.
tapi ternyata kemaren setelah di ketok-ketok dikit, dia jadi kembali seprti semula, hanya di pegangan nya saja yang masih belum beres betul. Tapi secara umun sudah oke. Alhamdulillah.

Lain lagi dengan timbangan ini. Hanya dalam hitungan hari, karena banyak "tangan" yang suka bantu-bantu ngga jelas, qadharullah timbanganya jatuh . Sejak saat itu jadis ering error.
Alat pengatur jarumya itu sering  "rusak ", ga bisa di putar-putar. Otomatis jadi susah.

Awalnya sih Abah yang membetulkan. Iseng-isengn aku taya bagaimana caranya, kata beliau ga ada cara khusus .
Akhiry aku coba betulin sediri kalo pas "kumat "....beneran lho, ngga ada cara khusus ( yg aku tau , Allahu'alam ).... asal bisa membuka tutup belakangnya aja, kemudian  putar- purat dikit apa yg bisa di putar di bagian dalamnya, alhamdlillah "sembuh"lagi. dan bisa dipakai lagi seprti biasa.

Donut Pops ( PR DA, April 2013 )

Bismillah

PR DA, April 2013
Tema : Yang Unyu-Unyu Untuk Buah Hatiku
Nama Sajian : Donut Pops
Oleh : Kamelia Marfuah

Donat dengan tampilan beda dikit, hanya ditusuk dengan stik es krim.
Padahal ga di gini in juga mereka suka ^^

Donatnya memang ngga manis banget, karena akan di celup ke coklat cair yang sudah manis.
Untuk resep donatnya bisa pakai yang mana saja, bisa resep Donat Bintang  , Roti Sobek dengan Double Pan atau Roti waja atau resep lainnya silahkan.
 Kali ini aku paia resep dari Roti Wajan.

Donut Pops
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan : 

• 30 sdm munjung tepung terigu
• 4 sdm munjung gula pasir
• 1 sdm rata ragi instan kering ( mis: fermipan )
• 1 butir telur
• 1 sachet SKM putih
• 160 ml air dingin ( bila tidak ada gelas ukur bisa menggunakan cup magic com, takar hingga batas 160 atau gunakan botol susu )
• 90 ml minyak goreng
• Garam sejumput.
• DCC, tim hingga leleh
• Trimit secukupnya

Cara :

1. Campur tepung , gula dan ragi, aduk rata, sisihkan.
2. Campur SKM dan air aduk rata, sisihkan.
3. Masukkan telur, ke adonan tepung aduk rata.
4. Masukkan 1/2 bagian cairan , aduk rata.
5. Masukkan garam dan minyak goreng , aduk sambil sedikit diuleni.
6. Masukkan sedikit demi sedikit sisa cairan , sambil diuleni. Bila cairan belum habis tapi adonan sudah kalis ( tidak lengket ditangan ) maka hentikan penambahan cairan ( tidak harus semua digunakan, tapi bisa juga perlu ditambah dari takaran yang ada, tergantung kebutuhan ).
7. Uleni sambil sesekali dibanting agar adonan semakin elastis.
8. Bulatkan adonan, istirahatkan dalam wadah yang ditutup dengan kain lembab hingga mengembang 2 kali lipat.
9. Kempeskan adonan, bagi jadi beberapa bagian ( kecil saja ), bulatkan kembali adonan, lubangi tengahnya.
10. Susun di tepat yang sudah ditaburi tepung tipis-tipis saja , lakukan hingga selesai. Biarkan hingga kembali mengembang.
11. Goreng dengan api kecil hingga kuning keemasan,  cukup sekali membalik agar minyak tidak meresap.
12. Angkat dan dinginkan.
13. Tusuk dengan stik es krim,  celup ke coklat leleh, beri trimit.
14. Biarkan hingga coklat kembali membeku.
15. Siap disajikan.

Roti Wajan

Setelah kemaren lumayan sukses membuat Roti Sobek dengan double pan, timbul pertanyaan : mungkinkah membuat roti hanya dengan wajan / pan ?

Haaaa...itu yang selanjutnya harus ditaklukkan.
Dengan resep yang 300 itu juga ( takaran tepungnya maksudnya ), modif dikit... alhamdulillah, bi idznillah jadilah Si Roti Wajan ini.

Meskipun hasil akhir masih kurang disana sini, tapi semoga cara ini bisa sedikit membantu siapa saja yang ingin membuat roti sendiri walau tanpa oven, baking pan, dan double pan. Karena kalau wajan sepertinya rata-rata tiap rumah punya. Allahu'alam

Insya Allah sangat mudah, ngga perlu trik khusus.
Untuk resep .... insya Allah bisa pakai resep roti yang maba saja, atau resep donat insya Allah juga bisa.
Jadi ngga harus menggunakan resep yang berikut ya.

Roti Wajan
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan : 

• 30 sdm munjung tepung terigu
• 4 sdm munjung gula pasir
• 1 sdm rata ragi instan kering ( mis: fermipan )
• 1 butir telur
• 1 sachet SKM putih
• 160 ml air dingin ( bila tidak ada gelas ukur bisa menggunakan cup magic com, takar hingga batas 160  atau gunakan botol susu )
• 90 ml minyak goreng
• Garam sejumput.
• Madu , untuk olesan.

Isian :
meises dll sesuai selera.

Alat :

• Wajan yang cukup tebal dan berat, dengan pantat rata.
• Tutup wajan, bila tidak ada bisa menggunakan tutup panci atau apa saja yang pas dengan mulut wajan, yang penting tutupnya cukup tinggi agar nanti tidak tersentuh permukaan roti yang akan mengembang naik.
• Loyang yang muat dalam wajan, olesi dengan margarin/minyak goreng.

Cara :

1. Campur tepung , gula dan ragi, aduk rata, sisishkan.
2. Campur SKM dan air aduk rata, sisihkan.
3. Masukkan telur, ke adonan tepung aduk rata.
4. Masukkan 1/2 bagian cairan , aduk rata.
5. Masukkan garam dan minyak goreng , aduk sambil sedikit diuleni.
6. Masukkan sedikit demi sedikit sisa cairan , sambil diuleni. Bila cairan belum habis tapi adonan  sudah kalis ( tidak lengket ditangan ) maka hentikan penambahan cairan ( tidak harus semua digunakan, tapi bisa juga perlu ditambah dari takaran yang ada, tergantung kebutuhan ).
7. Uleni sambul sesekali dibanting agar adonan semakin elastis.
8. Bulatkan adonan, istirahatkan dalam wadah yang ditutup dengan kain lembab hingga mengembang 2 kali lipat.
9. Kempaskan adonan, bagi jadi beberapa bagian, beri isian bila suka, bulatkan kembali adonan.
10. Lakukan hingga selesai.
11. Susun adonan dalam loyang yang muat dalam wajan yang akan digunakan
12. Istirahatkan kurang lebih 15 menit ( adonan akan mulai tampak mengembang kembali )
13. Oles permukaanya dengan madu.
14. Letakkan wajan diatas kompor, letakkan juga loyang berisi adonan tadi. Tutup.
15. Panggang dengan api kecil, kurang lebih 30 menit.
16. Setelah kurleb 30 menit, matikan api.
17. Buka tutup wajan , angkat loyang, tunggu beberapa saat, roti sudah bisa dikeluarkan dari loyang .
18. Roti  hangat siap disajikan.

Sus Pie ( PR DA, April 2013 )

Bismillah

PR DA, April 2013

Tema : Yang Unyu-Unyu Untuk Buah Hatiku

Oleh : Kamelia Marfuah

Masih pengen mengutak atik resep Sus Keringnya  Pak Budi Sutomo.

Masih mengunakan double pan, tapi kali ini adonan susnya di cetak dengan cetakan pie mini, lalu di bakar sampai kering, kemudian di beri topping butter cream.

adonan sus dicetak dengan cetakan pie mini

Alhamdulillah meskipun tampilan butter creamnya ga rapih, anak-anak ikhlas saja menerima kenyataan ini.
Tetep di serbu ^^

Sus Pie - dengan double pan -

Resep: Budi Sutomo

Modifikasi : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan:

• 250 ml air
• 160 g tepung terigu
• 4 butir telur ayam ukuran sedang
• 100 g margarin
• ½ sdt baking powder
• ½ sdt garam halus

adonan yang sudah dalam cetakan, diletakkan dalam loyang, lalu di bakar dalam double pan 

Cara Membuat:

1. Rebus air, masukkan margarin dan garam. Masak hingga margarin larut.
2. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk hingga terbentuk adonan yang kalis dan kental. Angkat dari perapian. Diamkan hingga adonan hangat-hangat kuku.
3. Masukkan telur dan baking powder ke dalam adonan tepung, aduk dengan cepat dengan sendok kayu hingga tercampur rata.
4. Masukkan adonan ke dalam kantung plastik segi tiga/piping bag , potong sedikit ujungnya.
5. Siapkan cetakan pie mini, semprotkan adonan di cetakan secara melingkar.
6. Susun dalam loyang brownies ( yang muat dalam double pan )
7. Panggang kue di dalam double pan yang sudah dipanaskan,gunakan api agak kecil selama 15 menit ,  lalu kecilkan lagi api , lanjutkan kurleb 5 menit lagi atau hingga kue benar-benar kering dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat. Dinginkan. 
8. Lepaskan sus dari cetakan, semprotkan butter cream, dan sedikit taburan coklat bubuk.
9. Siap disajikan.

Roti Sobek SDM dengan Double Pan

Gara-gara kemaren malam mindahin foto-foto di galery Dapur Aisyah ke album khusus untuk berbagai cake, roti, dll yang dibuat dengan double pan, jadi pengen juga bikin roti dengan double pan.

Karena sepertinya sudah cocok dengan resep yg pake tepung 300 gr, maka aku kembali pake resep itu, modif dikit, sekalian di konversi ke takaran SDM alias sendok makan.
Semoga bisa sedikit membantu untuk yang belum punya timbangan.

Kenapa harus pake resep dengan tepung 300 gr ?
Karena aku merasa dengan takaran tepung segitu ngerjainnya ngga terlalu berat, nguleninya meskipun lama ( biar adonan betul-betul elastis ) ngga masalah. Tanganku ngga menderita.
Daaaaan dengan takaran ini semua anggota rumah ( 10 orang lhoooo, 3 dewasa, 3 remaja, 4 anak-anak ) kebagian . Ngga berlebihan, cukup, kalo kurang  ...iya juga siiiih.  Ma - aaaaaaaaf  ^^


Alhamdulillah, bi idznillah meskipun ternyata saat proofing suhu mendadak turun ( agak mendung ), adonan tetap mengembang.

Ada sedikit rasa takut karena ngga tau berapa waktu yang pas untuk memanggan roti ini juga bagaimana besar apinya . Akhirnya pas sudah 20 menit , aku buka aja tutupnya, alhamdulillah rotinya mengembang, tapi permukaanya putih aja meskipun sudah diolesin madu sebelumnya.
Jadi kuputuskan untuk membalik sebentar double pannya, maksudnya agar bagian permukaan roti dapat juga warna kecoklatan seperti roti pada umumnya.

Daaaaan.... jadi deh roti sobaknya.
Bi idznillah lembut, ngga sampe 1/2 jam kalau saja ngga disimpan beberapapotong untu Kai, mungkin rotinya habis dimakan anak-anak n adik-adik.

Tapi maaf, karena warna foto nya ga seragam, karena ngambilnya malam, lighting kurang mendukung, seadanya saja lah ya ^^

Roti Sobek SDM dengan Double Pan
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan :

• 30 sdm munjung ( 300 gr ) tepung terigu protein sedang
• 3 sdm munjung gula pasir
• 2 sdm susu bubuk
• 1 sdm peres ( rata ) atau 1/2 sachet ragi kering instan ( misalnya : fermipan )
• 1 butir telur
• 3 sdm munjung margarin
• 120 ml air dingin ( bisa gunakan cup magic com, takar hingga batas 120 )
• Madu secukupnya.
• Wijen ( bila suka ) secukupnya .

Isian ( bila suka ):
Meises , dsb

Cara :

1. Campur tepung gula, susu dan ragi, aduk rata.
2. Masukkan telur, aduk rata.
3. Masukkan 1/2 bagian air, aduk rata.
4. Masukkan margarin aduk sambil di uleni.
5. Masukkan sedikit demi sedikit sisa air, sambil diuleni. Bila air belum habis tapi adonan  sudah kalis ( tidak lengket ditangan ) maka hentikan penambahan air ( air tidak harus semua digunakan, tapi bisa juga perlu ditambah dari takaran yang ada, tergantung kebutuhan ).
6. Uleni sambul sesekali dibanting agar adonan semakin elastis.
7. Bulatkan adonan, istirahatkan dalam wadah yang ditutup dengan kain lembab hingga mengembang 2 kali lipat.
8. Kempaskan adonan, bagi jadi beberapa bagian, beri isian bila suka, bulatkan kembali adonan.
9. Lakukan hingga selesai.
10. Susun dalam double pan.
11. Istirahatkan kurang lebih 15 menit ( adonan akan mulai tampak memenuhi double pan )
12. Oles permukaanya dengan madu, taburi dengan wijen.
13. Panggang dengan api kecil, kurang lebih 25 menit.
14. Untuk memberi warna kecoklatan dipermukaannya  balik double pan sebentar, besarkan api sedikit, balik kembali double pan.\
15. Matikan api.
16. Buka tutup double pan, pindahkan roti ke piring saji dengan cara dilengserkan saja.
17. Roti sobek hangat siap disajikan.

Rimpi / Pisang Salai / Sale Pisang

Dikasih tetangga nih Pisang Awa ( pisang Gedah ) 1 tandan, karena ngga habis-habis dimakanin, jadi kami bikin Rimpi / Pisang Salai / Sale pisang saja.

Caranya gampang banget.
Pisang yang sudah matang, di kupas, trus di belah 2.
Lalu di susun ditampah atau apa aja lah ini kami pake sarangan dandang ^^
Trus dijemur sampe warnanya jadi coklat.

Bagusnya sih di salai  ( di gantung di atas tungku ) juga, tapi karena ngga ada tempat menggantungnya, jadi dijemur aja  Hasilnya sih lumayan mirip sama Rimpi yang asli, hanya ngga bisa hitam aja. Tapi soal rasa sama koq.

Setelah itu Rimpi bisa disimpan.
Caranya di bungkus aja dengan plasti, trus simpan deh dalam kulkas.

Kresek BekasTersimpan Rapi

Dulu bumer nyontohin cara ini, alhamdulillah cukup bermanfaat.

Kresek bekas jadi ngga berantakan, tersimpan rapi, dan ngga kucel. Apalagi kalo disimpan secara berkelompok sesuai ukuran masing-masing.

Bahkan waktu tinggal disemarang, pas mau pulang ke Kalimantan aku nemu "simpanan" kresek bekas ini lumayan banyak.

Saking lamanya tersimpan, ada yg sampai hancur jadi serpihan kecil gitu. Akhirnya kresek yang masih layak pakai kukasihkan ke emak-emak yang jualan di pasar tradisional dekat rumah.

Cupcake Kukus isi Coklat ( PR DA, April 2013 )

Bismillah
PR DA, April 2013
Tema : Yang Unyu-Unyu Untuk Buah Hatiku
Oleh  : Kamelia Marfuah

Pengen bikin model bolkus mingkem, tapi yang tanpa emulsifier atau pun pengembang lain.
Akhirnya coba-coba bikin model cupcake, alhamdulillah cakenya cukup empuk.

Cupcake Kukus isi Coklat
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan : 

• 110 gr gula halus
• 2 butir telur utuh
• 1 buah kuning telur
• Sejumput garam
• Sedikit vanili kristal
• 60 gr tepung terigu
• 1 sdm munjung tepung maizena
• 100 ml minyak goreng
• bila suka tambah  pewarna merah cabe ( sesuai selera )

Pelengkap :
meises coklat

ngga pandai menggambar ^^

Cara :

1. Siapkan dandang, panaskan lapisi tutup dandang dengan kain bersih.
2. Siapkan cetakan muffin atau bisa juga menggunakan cetakan pie, lapisi dengan paper cup, sisihkan
3. Ayak tepung terigu bersama tepung maizena, sisihkan.
4. Kocok gula halus telur, vanili dan garam hingga kental berjejak gunakan speed tinggi ( dr speed rendah, naik bertahap )
5. Tutunkan kecepatan mixer secara bertahap hingga ke speed rendah, lalu masukkan tepung bertahap, kocok hingga rata. Matikan mixer .
6. Tuang minyak goreng, aduk balik hingga rata.
7. Ambil sediki adonan , tambahkan pewarna ( bila suka ), aduk rata. masukka ke dalam piping bag.
8. Tuang adonan setengah tinggi cetakan, beri meises tepat ditengah, tuang lagi adonan hingga hampir penuh ( jangan sampai penuh !!! ).
9. Beri motif dengan adonan berwarna.
10. Kukus dalam dandang panas kurleb 15 menit ( tes tusuk ), api sedang.
11. Angkat, siap disajikan.

\

Sale Pisang Goreng Tepung

Penganan kampung ini betul-betul jadi kesukaan anak-anakku ( kecuali Saif ).

Bahkan si sulung ( Muhammad ) kalo Abahnya keluar kota oleh-olehnya yaaa  minta ini.

Berhubung beberapa waktu lalu kami ada bikin sale pisang sendiri, dan belum di apa-apain, tiba-tiba terfikir untuk coba-cona dibikin seperti ini.

Kalo diluaran namanya sih Sale Pisang saja, tapi dalam keluargaku kalo Sale Pisang itu ya sale pisang yang belum diolah ^^

Prosesnya sih mudah, hanya capek saat menipiskan si sale pisang. Karena malas ngeluarin penggiling mie jadi sale pisangnya kalo keto-ketok trus di tipiskan lagi menggunakan rolling pin.

Baru kemudian dicelup ke adonan tepung dan di goreng.

Hasilnya...alhamdulillah kriuk-kriuk. Hanya saja renyahnya ini agak berkurang kalo disimpan lama, jadi sedikit lebih alot. Kalo habis do goreng sih.... masya Allah ...renyahnya juara ^^.

Junnah sampai ngga bisa bergerak , karena ke enakan makan sale pisang goreng tepung ini. Duduk manis sambil makan, kalo habis, minta lagi ^^

Sale Pisang Goreng Tepung
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan :

• Sale pisang
• 6 sdm munjung Tepung terigu 
• 1 sdm munjung Tepung tapioka
• 100 ml Air
• Garam sedikit saja.

Cara :

1. Tipiskan sale pisang, sisihkan
2. Campur tepung terigu, tepung tapioka, garam  dan air, aduk rata, sisihkan.
3. Panaskan minyak, celup sale pisang ke adonan tepung, goreng dengan api sedang hingga berwarna keemasan.
4. Angkat, tiriskan.
5. Siap disajikan.

Sus Kering -dengan double pan-( PR DA April 2013 )

Bismillah

PR DA, April 2013
Tema : Yang Unyu-Unyu Untuk Buah Hatiku
Nama Sajian : Sus Kering
Oleh : Kamelia Marfuah
Resep : Budi Sutomo

Pengen bikin Kue Sus, tapi malas ngangkat oven, jadi coba-coba pake double pan.
Hasilnya...bolehlaaaah. Kusajikan dengan gula halus, sebagian dengan saos sambal + mayones.

Kali ini Junnah yang ngga kebagian, kuenya dimakan Kai ^^

Sus Kering
Resep: Budi Sutomo
Modifikasi : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan:

• 250 ml air
• 160 g tepung terigu
• 4 butir telur ayam ukuran sedang
• 100 g margarin
• ½ sdt baking powder
• ½ sdt garam halus

Cara Membuat:

1. Rebus air, masukkan margarin dan garam. Masak hingga margarin larut.
2. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk hingga terbentuk adonan yang kalis dan kental. Angkat dari perapian. Diamkan hingga adonan hangat-hangat kuku.
3. Masukkan telur dan baking powder ke dalam adonan tepung, aduk dengan cepat dengan sendok kayu hingga tercampur rata.
4. Masukkan adonan ke dalam kantung plastik segi tiga/piping bag yang telah diisi dengan sepuit bintang.
5. Semprotkan adonan di atas loyang dengan dinding pendek, seperti loyang brownies.
6. Panggang kue di dalam double pan yang sudah dipanaskan,gunakan agak kecil selama 10 menit ,  lalu kecilkan lagi api , masak kurleb 5 menit lagi atau hingga kue benar-benar kering dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat. Dinginkan. 
7. Sajikan dengan gula halus atau simpan kue di dalam stoples kedap udara.

Untuk 350 g

Tip dari Budi Sutomo ( bila menggunakan oven ):

Jangan memasukkan telur saat adonan tepung masih panas karena telur akan matang dan kue tidak mengembang saat dipanggang. Masukkan telur ketika adonan sudah hangat-hangat kuku.

Untuk sus kering, loyang tidak perlu dioles dengan margarin, olesan margarin seringkali membuat bagian bawah sus kering lembab dan kurang kering.

Jangan membuka oven 10 menit pertama ketika kue di dalam oven. Membuka oven menyebabkan kue yang sedang mengembang akan turun dan kue gagal mengembang. Ini disebabkan strukutur kue belum kokoh, perubahan suhu ketika oven dibuka akan membuat kue turun