Sabtu, 27 April 2013

Roti Wajan


Setelah kemaren lumayan sukses membuat Roti Sobek dengan double pan, timbul pertanyaan : mungkinkah membuat roti hanya dengan wajan / pan ?

Haaaa...itu yang selanjutnya harus ditaklukkan.
Dengan resep yang 300 itu juga ( takaran tepungnya maksudnya ), modif dikit... alhamdulillah, bi idznillah jadilah Si Roti Wajan ini.

Meskipun hasil akhir masih kurang disana sini, tapi semoga cara ini bisa sedikit membantu siapa saja yang ingin membuat roti sendiri walau tanpa oven, baking pan, dan double pan. Karena kalau wajan sepertinya rata-rata tiap rumah punya. Allahu'alam

Insya Allah sangat mudah, ngga perlu trik khusus.
Untuk resep .... insya Allah bisa pakai resep roti yang maba saja, atau resep donat insya Allah juga bisa.
Jadi ngga harus menggunakan resep yang berikut ya.


Roti Wajan
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan : 

  • 30 sdm munjung tepung terigu
  • 4 sdm munjung gula pasir
  • 1 sdm rata ragi instan kering ( mis: fermipan )
  • 1 butir telur
  • 1 sachet SKM putih
  • 160 ml air dingin ( bila tidak ada gelas ukur bisa menggunakan cup magic com, takar hingga batas 160  atau gunakan botol susu )
  • 90 ml minyak goreng
  • Garam sejumput.
  • Madu , untuk olesan.



Isian :
meises dll sesuai selera.

Alat :

  • Wajan yang cukup tebal dan berat, dengan pantat rata.
  • Tutup wajan, bila tidak ada bisa menggunakan tutup panci atau apa saja yang pas dengan mulut wajan, yang penting tutupnya cukup tinggi agar nanti tidak tersentuh permukaan roti yang akan mengembang naik.
  • Loyang yang muat dalam wajan, olesi dengan margarin/minyak goreng.



Cara :

  1. Campur tepung , gula dan ragi, aduk rata, sisishkan.
  2. Campur SKM dan air aduk rata, sisihkan.
  3. Masukkan telur, ke adonan tepung aduk rata.
  4. Masukkan 1/2 bagian cairan , aduk rata.
  5. Masukkan garam dan minyak goreng , aduk sambil sedikit diuleni.
  6. Masukkan sedikit demi sedikit sisa cairan , sambil diuleni. Bila cairan belum habis tapi adonan  sudah kalis ( tidak lengket ditangan ) maka hentikan penambahan cairan ( tidak harus semua digunakan, tapi bisa juga perlu ditambah dari takaran yang ada, tergantung kebutuhan ).
  7. Uleni sambul sesekali dibanting agar adonan semakin elastis.
  8. Bulatkan adonan, istirahatkan dalam wadah yang ditutup dengan kain lembab hingga mengembang 2 kali lipat.
  9. Kempaskan adonan, bagi jadi beberapa bagian, beri isian bila suka, bulatkan kembali adonan.
  10. Lakukan hingga selesai.
  11. Susun adonan dalam loyang yang muat dalam wajan yang akan digunakan
  12. Istirahatkan kurang lebih 15 menit ( adonan akan mulai tampak mengembang kembali )
  13. Oles permukaanya dengan madu.
  14. Letakkan wajan diatas kompor, letakkan juga loyang berisi adonan tadi. Tutup.
  15. Panggang dengan api kecil, kurang lebih 30 menit.
  16. Setelah kurleb 30 menit, matikan api.
  17. Buka tutup wajan , angkat loyang, tunggu beberapa saat, roti sudah bisa dikeluarkan dari loyang .
  18. Roti  hangat siap disajikan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Titip pesan :

Karena RASA itu relatif, maka jangan kaget kalau ternyata sajian kami tidak cocok dilidah Anda.

Karena rejeki itu bukan kita yang mengatur, maka jangan putus asa bila belum terlihat hasil nyata.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...