Sabtu, 28 April 2012

Bolu Air Pandan

Perasaaan sudah posting ini tapi ternyata ga ada, berati kemaren itu kelupaan, hehehe.
Alhamdulillah dengan izin Allah akhirnya di percobaan ke 8 atau 9 ini hasilnya sudah woooooookeh ^^
Aku tambah sedikit baking powder, untuk membantu mengembangkan adonan saat proses pemasakan.
Kelihatan jelas perbedaan permukaan bolu yang ini dengan yang sebelumnya ( Bolu Air uji coba ke 2 ), yang ini permukaannya menggembung.

Bahan : 
  • 1 butir telur.
  • 1 gelas air ( kurleb 250 ml )
  • 3/4  gelas gulpas( pake gelas volume 250 ml )
  • 1 gelas tepung terigu ( pake gelas volume 250 ml )
  • 1/2 tepung maizena ( pake gelas volume 250 ml )
  • 1 sdm SP rata ( emulsifier ) 
  • 1/4 sdt Baking powder
  • Vanili secukupnya
  • Pasta pandan secukupnya.

Cara :
  1. Campur terigu, maizena, baking powder dan vanili, aduk rata, sisihkan.
  2. Campur telur, gulpas kocok dengan mixer sebentar, lalu masukkan SP, kocok hingga SP larut, 
  3.  Kemudian masukkan air sedikit demi sedikit, tetap kocok dengan speed tinggi hingga mengembang tinggi , bila mixer  di angkat ( di matikan dulu ya  ) makan adonan yang menempel di pengaduk mixer ga turun, tp tetap menempel .
  4. Lalu  masukkan campuran tepung sedikit demi sedikit , sambil diaduk dengan mixer, speed rendah hingga rata.
  5. Sisihkan 1/3 adonan , beri pasta pandan.
  6. Masukkan 1/2 bagian adonan putih di baking pan ( loyang ) yang sudah di oles margarin dan  di taburi terigu juga, ratakan dengan spatula.
  7. Masukkan pelan-pelan  adonan hijau , sisakan sedikit untuk di permukaannya nanti, ratakan dengan spatula
  8. Masukkan sisa adonan putih pelan-pelan, ratakan dengan spatula.
  9. Sisa adonan hijau di tuang ke permukaaan adonan, buat motif sesuka hati dengan tusuk sate/tusuk gigi/garpu, dst, tutup.
  10. Letakkan baking pan di atas alasnya yang sebelumnya sudah di panaskan di kompor.
  11. Bakar sampai matang, tes tusuk.

2 komentar:

Titip pesan :

Karena RASA itu relatif, maka jangan kaget kalau ternyata sajian kami tidak cocok dilidah Anda.

Karena rejeki itu bukan kita yang mengatur, maka jangan putus asa bila belum terlihat hasil nyata.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...