- Susu bubuk. Simpan susu bubuk di tempat yang yang sejuk dan kering. jika Anda membeli susu bubuk kemasan karton, pindahkan susu ke dalam wadah kedap udara agar tidak ada uap air dari udara yang dapat membuat susu menjadi lembap. Susu yang lembab akan mudah ditumbuhi bakteri yang berbahaya. Jangan terlalu lama menyimpan susu, maksimal 1 minggu. Jika jumlah yang dikonsumsi sedikit, belilah susu bubuk kemasan kecil.
- Susu UHT. Susu UHT adalah susu yang dipanaskan pada suhu ekstra tinggi dan dikemas dalam kemasan kedap udara dalam proses yang steril. Oleh karenanya, susu UHT dapat tahan lama disimpan dalam suhu ruang tanpa penambahan pengawet. Namun jika susu sudah dibuka, hendaknya disimpan dalam kulkas dan tidak boleh disimpan sampai lebih dari 4 hari.
- Susu Pasteurisasi. Berbeda dengan susu UHT, susu pasteurisasi tidak diproses dengan suhu ekstra tinggi. Pemanasan susu pasteurisasi hanya bertujuan membunuh bakteri penyebab penyakit saja. Oleh karena itu, jenis susu ini umur simpannya pendek dan harus selalu disimpan dalam kulkas agar tidak rusak. Segeralah minum setelah Anda membeli susu ini. Jika ingin meminumnya di rumah, belilah saat terakhir belanja, saat Anda hendak menuju kasir.
- Susu Kental Manis. Susu kental manis relatif lebih awet dari pada susu cair karena kandungan gulanya lebih tinggi. Susu kental manis yang masih tersegel dapat disimpan pada suhu ruang. Namun jika sudah terbuka, lebih baik menyimpannya dalam kulkas. Selain untuk menghindari semut, penyimpanan dalam kulkas dapat mencegah pertumbuhan jamur pada susu.
wallpapers.free-review.net |
sumber: http://www.klipingku.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar