Senin, 20 Mei 2013

Cupcake SDM


Cupcake dengan menggunakan resep Cake Wajan SDM, tapi kali ini menggunakan tepung terigu.
Dimasak dengan cetakan kue lumpur.

Ada insiden sedikit, karena terlalu banyak menuang adonan ke cetakan, cakenya jadi tinggi, sehingga menyentuh tutup cetakan, Akhirnya permukaanya ngga rata, penyok-penyok.

Harusnya cetakan cukup di isi 3/4 tinggi cetakan saja.
Meskipun tanpa bahan pengembang, alhamdulillah cupcakenya mengembang dengan baik, empuk, adonan juga bisa kental berjejak meskipun tanpa emulsifier.


Cupcake SDM
Resep: Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan :

  • 6 sdm mujung gula pasir
  • 2 butir telur
  • 1 kuning telur
  • Sedikit vanili kristal
  • sedikit garam
  • 8 sdm munjung tepung terigu
  • 8 sdm minyak goreng


Cara :

  1. Campur telur,gula pasir, vanili dan garam, kocok dengan mixer hingga mengembang, berwarna putih pucat dan berjejak.
  2. Turukan kecepatan mixer, masukkan tepung sedikit demi sedikit.
  3. Terakhir tuang minyak goreng, aduk balik hingga rata.
  4. Siapkan cetakan muffin yang satuan, alasi dengan paper cup.
  5. Pasankan cetakan kue lumpur.
  6. Tuang adonan  kedalam cetakan, jangan penuh, maksimal hingga 3/4 tinggi cetakan.
  7. Letakkan cetakan muffin di lubang-lubang pada cetakan kue lumpur , gunakan api kecil.Tutup.
  8. Panggang kurang 15 - 20 menit , tes tusuk untuk memastikan kematangan
  9. Angkat, tunggu sebentar hingga cukup hangat.
  10. Keluarkan dari cetakan.
  11. Siap disajikan.
Catatan :
Bisa saja paper cup langsung diletakkan di cetakan kue lumpur, tanpa menggunakan cetakan muffin lagi. Tapi api harus betul-betul kecil, agar dasarnya tidak gosong.

Atau  adonan langsung dituang ke cetakan kue lumpur ( seperti pada Bolu Susu Pandan ) tapi cetakan sebelumnya harus di beri sedikit minyak atau margarin agar cake tidak lengket.


cake tampak empuk

Junnah terlihat sangat menikmati cupcake yang ukurannya cukup besar ini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Titip pesan :

Karena RASA itu relatif, maka jangan kaget kalau ternyata sajian kami tidak cocok dilidah Anda.

Karena rejeki itu bukan kita yang mengatur, maka jangan putus asa bila belum terlihat hasil nyata.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...