Jumat, 21 Desember 2012

Pempek Cilok


Pertama liat mba Anita share resep ini dengan foto cantiknya langsung tertarik, setelah liat komposisi bahan tambah tertarik lagi....sudah pasang niat mau langsung bikin....qadharallah tepung kanjinya habis, coba cari di warung dekat rumah juga ngga ada. Ditunda deh.... besoknya langsung nyari kepasar.Sorenya langsung eksekusi.

Namanya itu lho....pempek cilok...hmmmm...cilok yang di sajikan dengan gaya pempek. Ciloknya di goreng kemudian disajikan dengan kuah cuko....

Karena ada telur puyuh rebus, sekalian aja s cilok di kasih isian telur puyuh rebus.


Pempek Cilok
sumber : Anita Ibu EasyCooking ( Pempek Cilok )
modif : Kamelia Marfuah

Bahan :

  • 400 gr tepung kanji ( tepung tapioka )
  • 8 sdm munjung tepung terigu
  • 400 ml air panas ( kurleb )
  • 20 butir telur puyuh rebus


Bumbu halus:

  • 4 siung bawang putih
  • 2 sdm rata garam
  • 1/2 sdt merica bubuk


Pelengkap :

  • Bihun, rebus, tiriskan. Bisa ganti dengan soun atau mie .
  • Mentimun, potong dadu


Kuah Cuko:

  • 150 gr gula merah
  • 250 ml air
  • 5 siung bawang putih, haluskan
  • Garam secukupnya
  • 3 sdm air asam jawa, sesuai selera, bisa juga pake cuka makan
  • 2 sdm kecap ( kecap banjar, ga asin ngga manis )



Cara :

  1. Buat kuah cuko dulu : Rebus air dan gula merah, bila gula sudha mencair , masukkan bawang putih halus.
  2. Kalau sudah mendidih masukkan garam, kecap, dan air asam , matangkan, Sisihkan.
  3. Campur tepung kanji dan terigu, aduk rata. sisihkan.
  4. Campur bumbu halus dengan air panas, tuang ke tepung aduk rata.
  5. Rebus air secukupnya ( untuk merebus cilok )
  6. Ambil kira-kira 2 sdm adonan, pipihkan beri sisian telur puyuh, lalu bulatkan, rebus di air mendidih, tunggu hingga mengapung , angkat., tiriskan.
  7. Sebagian yang lain diat bola bola kecil krleb sebesar kelereng., rebus hungga mengapung , angkat dan tiriskan.
  8. Goreng cilok hingga berkulit. Angkat tiuriskan.
  9. Sajikan cilok gorengnya dengan kuah cuko beserta pelengkap ( bihun dan mentimun )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Titip pesan :

Karena RASA itu relatif, maka jangan kaget kalau ternyata sajian kami tidak cocok dilidah Anda.

Karena rejeki itu bukan kita yang mengatur, maka jangan putus asa bila belum terlihat hasil nyata.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...