Terinspirasi dari sebuah masakan yang biasa kami namai dengan Lakatan Jawa ( lakatan = ketan *dalam bahasa Banjar * ). Hanya kali ini tampil sedikit berbeda, dengan cara di gulung. Mama biasanya bikin dengan tambahan serundeng kepala, tapi kali ini ga pake serundeng kelapa.
Cara :
- Cuci beras ketan, lalu rendam selama 1 jam, tiriskan
- Kemudian kukus, kira-kira 1/2 jam, angkat.
- Rebus ketan kukus tadi dengan santan dan daun pandan, beri kunyit, garam dan sejumput gulpas.
- Masak hingga santan terserap ( seperti mengaron nasi ), angkat sisihkan,
- Buat dadar telur tipis : tambahkan sedikit garam ke telur, aduk rata, buat dadar tipis,
- Selanjutnya letakkan ketan di atas daun, ratakan permukaan dan sisinya, beri abon, ratakan di semua permukaan ketan, lalu letakkan dadar telur, lalu beri abon lagi,gulung seperti mengulung bolu gulung, jadi daunnya tidak ikut di gulung, padatkan, tutup sisi kanan dan kiri dengan ketan.
- Untuk menutup bagian sisi gunakan daun pisang yang dililitkan dan di semat dengan lidi.
- Kukus, kurleb 1/2 jam. angkat dinginkan.
- Potong-potong, siap disajikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar