Jumat, 01 Juli 2011

Mengenal Keluarga Bawang

Penulis: Budi Sutomo 


Bawang sudah digunakan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Dulunya bawang lebih dikenal sebagai tanaman obat karena manfaatnya yang luar biasa. Penelitian ilmiah membuktikan, bawang dapat mencegah kanker, antiseptik, antikoagulan dan menurunkan kadar kolesterol. Kini bawang lebih popular sebagai bumbu dapur, aromanya yang khas menjadikan masakan lebih harum dan lezat. Agar tak salah pilih menggunakan bawang, simak jenis dan kegunaan dari keluarga bawang. 


  • Bawang Putih/Garlic (Allium sativum) Salah satu bumbu dapur paling banyak digunakan. Aromanya yang harum khas bawang cocok digunakan dalam berbagai masakan. Di pasaran dijual bawang putih dalam kondisi segar dan serbuk.Untuk citarasa maksimal, guakan dengan cara dicincang, dimemarkan atau dihaluskan. 
  • Bawang Merah/Shallot (Allium ascalonicum) Bumbu utama di dapur Asia. Penggunaanya dengan cara di haluskan atau diiris tipis. Bawang merah juga kerap dimakan mentah sebagai acar atau digoreng sebagai pelengkap masakan.
  • Bawang Bombay/onion (Allium Cepa L) Aneka jenis bawang Bombay beredar di pasaran, mulai dari yang berwarna putih, kuning atau merah. Bawang ini mempunyai cita rasa lebih ringan dibandingkan bawang merah. Cocok digunakan dalam beragam jenis masakan, mulai dari ayam, ikan hingga daging. 
  • Bunga Bawang (Allium Tuberosum) Bentuknya yang cantik menjadikan bunga bawang sering digunakan sebagai garnis. Untuk masakan, pilih bagian bunga yang baru kuncup agar tekstur renyah dan rasa prima. Sering digunakan sebagai campuran tumisan daging/sea food.
  • Daun Bawang /spring onion(Allium Fistulosum L) Menurut literature bawang daun berasal dari Cina. Daun bawang banyak dipakai untuk memberikan aroma pada masakan soup, soto, tumisan atau masakan lainya. Untuk sop, gunakan bagian batangnya yang putih agar kaldu tidak keruh. 
  • Batang bawang/leek (A. ampeloprasum var. porrium) Tampilannya hampir sama dengan daun bawang namun dengan bentuk fisik lebih besar. Bawang ini biasanya digunakan bagian batangnya sebagai bumbu soup/kaldu. Aroma leek lebih lembut dibandingkan daun bawang, cocok sebagai campuran salad atau tumisan. 
  • Bawang Batak/Lokio (Allium Chinense G.Don)Bawang ini diyakini berasal dari daratan Cina. Lokio biasanya dipakai bagian umbinya yang beraroma harum namun tidak terlalu menyengat. Cocok dimakan mentah sebagai campuran asinan, diolah dengan seafood atau campuran aneka tumisan. 
  • Bawang Laki/lanang Rasa,aroma dan penampilanya mirip bawang putih namun lebih kecil dan tidak bersiung. Enak dijadikan acar/pickle. Kuliner Cina dan Sumatra menggunakannya pada hidangan unggas, ikan atau udang untuk mengurangi aroma amis. Bawang laki bisa menggantikan fungsi bawang putih dalam masakan. 
  • Bawang cung/Chive(Allium schoenoprasum L) Orang sering keliru membedakan chive dengan kucai. Chive mirip daun bawang namun lebih kecil sedangkan kucai berbentuk pipih dan tidak berongga seperti chive. Daun bawang popular di dapur Jawa Timur sebagai taburan pada rawon. Tumisan dan olahan daging pun akan lebih lezat jika menambahkan daun ini ke dalamnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Titip pesan :

Karena RASA itu relatif, maka jangan kaget kalau ternyata sajian kami tidak cocok dilidah Anda.

Karena rejeki itu bukan kita yang mengatur, maka jangan putus asa bila belum terlihat hasil nyata.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...