Kamis, 02 Juni 2011

Tuntunan Membuat Sendiri Makanan Bayi


Ingin membuat makanan bayi sendiri? Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

BAHAN MAKANAN

Jika Anda baru akan memulai memberikan makanan padat kepada bayi Anda, maka mulailah dengan yang sederhana. Selain makanan seperti sereal, makanan padat untuk si kecil bisa berupa pisang atau alpukat yang dihaluskan, pure apel, pir, labu, maupun kentang yang dimasak.
Begitu bayi Anda terlihat menyukai berbagai macam buah dan sayuran, berikutnya Anda bisa memperkenalkan daging sapi, kambing, atau ayam kepadanya. Pastikan Anda tidak membubuhkan garam ke dalam makanan si kecil dan tidak memproses daging dengan cara dipanggang/dibakar. Sebagai variasi, tentu saja Anda bisa mengkombinasikan daging dengan sayuran atau bahkan buah, seperti apel dan pir.
Setelah secara bertahap bayi Anda mulai terbiasa dengan berbagai jenis makanan dan tekstur yang berbeda dan giginya mulai muncul, Anda bisa mencoba memberikan ikan berdaging lembut dan buah-buahan yang agak masam seperti jeruk.

TiIPS MENYIAPKAN

Persiapan:
Pertama-tama sebaiknya setiap buah Anda kupas kulitnya, sisihkan lemak serta gajih dari daging dan sisihkan juga kulit ayam.
Pengolahan:
Untuk pengolahan, bahan makanan bisa Anda kukus, rebus, ataupun dimasak dengan menggunakan microwave.
Selanjutnya, untuk bayi berusia di bawah 8 bulan, Anda bisa membuat bahan-bahan tersebut menjadi pure. Prosesnya bisa menggunakan food processor ataupun blender biasa. Untuk membuat pure lebih halus, Anda boleh saja menambahkan air matang secukupnya.
Untuk bayi berusia lebih dari 8 bulan, daging cukup Anda cincang halus dan bahan makan lain bisa Anda lumatkan/haluskan menggunakan garpu. Jika Anda menggunakan ikan, hati-hati dengan tulangnya ya…

TIPS MENYAJIKAN DAN MENYIMPAN
Penyimpanan:
Makanan bayi yang sudah dalam bentuk pure, bisa bertahan dalam freezer hingga 30 hari, paling lama. Cara menyimpannya, Anda bisa menggunakan wadah es batu. Sendokkan pure ke dalam kotak-kotak wadah es batu, lalu tutup dengan menggunakan plastic wrap untuk makanan. Simpan dalam freezer.
Atau, Anda bisa juga menggunakan toples plastik/kaca sebagai wadahnya. Pure ini bisa bertahan hingga 2 hari dalam kulkas dan hingga 1 bulan dalam freezer. Jangan lupa untuk memberi label yang berisikan informasi bahan makanan dan tanggal kadaluarsa.

Penyajian:
Untuk menyajikan makanan yang telah disimpan dalam kulkas/freezer, Anda tinggal memanaskannya di atas kompor. Jika Anda ingin menggunakan microwave, Anda tinggal menempatkan kubus-kubus pure ke dalam mangkuk kaca atau keramik, lalu memanaskannya. Pastikan Anda mengaduk pure tersebut hingga betul-betul merata, untuk menghindari berkumpulnya panas hanya pada satu titik makanan. Ini bisa membahayakan bayi Anda.
Sebelum disajikan, periksa dulu suhu makanan dengan menggunakan sendok bersih dan uji dengan menggunakan bibir Anda. Jika ada makanan yang tersisa, jangan dimasukkan lagi ke dalam freezer ya…

copied : tipsbayi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Titip pesan :

Karena RASA itu relatif, maka jangan kaget kalau ternyata sajian kami tidak cocok dilidah Anda.

Karena rejeki itu bukan kita yang mengatur, maka jangan putus asa bila belum terlihat hasil nyata.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...