Mungkin tepatnya nama donat ini adalah donat labu kuning hafizhah.... koq hafizhah ?....iyaaaa karena labunya punya seorang calon hafizhah, bikinnya di bantuin beberapa calon hafizhah, dan di bikin untuk calon-calon hafizhah Qur'an di asrama Tahfizh.
Masya Allah. baarakallaahu lahunna.
Ceritanya mereka bingung sisa labu kuning punya mereka mau di bikin apa lagi, di bikin kolak.,.... sudah, di bikin kayak pisang goreng... juga sudah. Truuuus, salah satu dari mereka konsul ( gaya banget ^^ )....entah kenapa yang muncul di kepala hanya donat dan pais waluh, tapi kalo pais waluh,mesti nyari daun pisnag dulu, kelamaaan....akhirnya di sepakati labunya di bawa ke rumah, kita bikin bareng, sekalian ngajarin mereka.
*pede banget, padahal sama sekali ngga bakat ngajarin orang , biasanya banyakan gagalnya*
dan bener lah...pas bikin... gimana judulnya, bisa kebanyakan masukin air, padahal sebelumnya dengan pedenya menjelaskan sama mereka " kalo masukin airnya dikit-dikit aja , ngga harus sama dengan di resep ".
Jadi....terpaksa tambah tepung cukup banyak,bahkan lebih banyak dari tepung yang sudah duluan masuk, akhirnya karena takut adonan kurang ragi, raginya kutambah lagi, jadi ada ragi yang masuk belakangan. terus tambah juga margarinnya. nguleni nya juga betul-betul sebentar, maklum saat itu aku sedang puasa, jam 3 sore, sudah berasa lemes. Waktu liat adonan sudah cukup lembut, tapi masih lengket, kufikir kalo terus ditambah tepung, bisa keberatan, jadi susah mengembangnya, jadi tangan ku olesi dengan minyak goreng, alhamdulillah, adonan ga lengket lagi.... langsung deh difermentasi.
Kirain bakal lama nunggunya, ternyata hanya ditinggal untuk shalat ashar ( yaaa sekitar 30 menitan lah ), adonan sudah mengembang besar, lebih dari 2 kali lipat, masya Allah. yang tadinya hampir nyerah akhirnya semangat lagi. bagi-bagi, bulat-bulatin, proofing sebentar, bolongin dan goreng..... alhamdulillah, .... bi idznillah donatnya mengembang cantik dan empuk.
Itu yang difoto hanya sisanya, sebagian besar di bawa ke asrama, kita dikasih beberapa buah, alhamdulillah.
Langsung diserbu sama pasukan, Kai yang paling duluan ^^...sisa 3, untuk Nini 1, dan untu Saif Syihab masing -masing 1 , buat bekal sekolah besok, insya Allah. Junnah makan beberapa buah dari yang belum dikasih besta, alhasil .... kekenyangan ^^
Rupanya salah satu dari mereka ga bisa menyembunyikan keheranannya...labu kuning dibikin donat.... katanya sih selama ini taunya untuk di sayur aja, atau paling dibikin kolak ^^
Dan karena ada sisa putih telur, sebagian labunya dibikin puding, puding biasa aja, yang putih telurnya untuk puding busa, jadi pudingnya 2 lapis, hijau ( busa, melon ) dan kuning (labu kuning ), tapi sayang ga sempat di foto, karena keburu maghrib, dan pudingnya kusuruh langsung di bawa saja, biar bisa dimakan di asrama saja, tunggu bekunya biar diasrama saja.
Kepanjangaaaaaaan ^^
Donat Labu Kuning
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen
Bahan A :
- 500 gr labu kuning tanpa kulit, kukus hingga empuk, lumatkan, dinginkan.
- 500 gr terigu protein tinggi ( cakra )
- 750 gr terigu protein sedang ( segitiga biru )
- 250 gr terigu protein sedang, untuk oersiapan, kalo nanti adonan terlalu lengket.
- 2 sachet fermipan , kurangin 1/2 sdm .
- 200 gr gula pasir
- 1 telur utuh
- 3 kuning telur
- 2 sachet susu kental manis putih
Bahan B :
- 200 ml air dingin
- 150 gr margarin
- sejumput garam.
Bahan Besta :
- 1/2 kg gula pasir
- 500 ml air
Cara :
- Campur bahan A, aduk rata.
- Lalu masukkan air dingin, masukin bertahap , ga harus masuk semua, aduk rata,
- Masukkan margarin dan garam, aduk dan mulai uleni.
- Bila adonan sudah cukup lembut, ga usah tambah tepung lagi, cukup olesin tangan dengan minyak goreng,, kemudian teruskan pengulenan.sebentarm lalu bulatkan adonan.
- Istirahatkan hingga mengembang 2 kali lipat dalam wadah yang cukup besar, dan ditutup dengan kain bersih lembab ( agar permukaaanya ga kering ).
- Kempeskan adonan , bisa dengan cara di tonjok-tonjok atau cukup ditekan-tekan saja, yang penting udara yang terperangkap didalam adonan bisa keluar.
- Bagi adonan jadi beberapa bagian ( aku tadi 1 bagian kurang lebih 40 gram ),lalu bulatkan.
- Istirahatkan kembali hingga kembali mengembang.
- Panaskan minyak goreng , gunakan api kecil.
- Lubangi setiap bulatan , goreng hingga berwarna kekuningan, cukup balik sekali, agar tidak menyerap minyak.
- Angkat dan tiriskan.
- Buat besta : siapkan wajan besar, rebus air dan gula hingga berbusa dan mengental, masukkan donat, balik agar donat berselimut besta, angkat, tunggu hingga gula kering.
- Siap disajikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar