Rabu, 05 Juni 2013

Bolu Coklat

Bolu coklat dengan metode butter cake. hasilnya mirip dengan brownies, hanya warnanya kurang gelap.
Dipanggang masih dengan double pan ( Happy Call ).

Alhamdulillah semua suka. paling lucu liat reaksi Abah waktu kuenya matang : " buat Abah ada ngga ?" tanya Abah. Beliau sedang puasa , maksunya minta di simpankan, takut keburu habis.

Abah...abah...sekarang juga suka coklat ^^

Kali ini bolu tampil polos ( padahal Syihab mau pake celeses, baca : meises ), bi idznillah tetep laku, alhamdulillah.

Oya....kalo ngga ada double pan, panggang aja dengan wajan teflon.. Untuk wajan dengan diameter sekitar 1 jengkal ( berapa cm ya ? ) cukup 1/4 resep saja.



Bolu Coklat
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan :

  • 150 gr margarin
  • 120 gr gula halus ( 100 gr gula pasir, blender )
  • 4 butir telur
  • 150 gr tepung terigu
  • 2 sdm coklat bubuk
  • 150 gr Dark Cooking Chocolate, tim hingga leleh
  • 1 sachet SKM putih /coklat
  • 80 ml air.



Cara :

  1. Campur SKM dan iar, aduk rata, sisihkan.
  2. Ayak tepung dan coklat bubuk bersama, sisihkan.
  3. Kocok margarin dan gula hingga mengembang dan berwarna pucat.
  4. Masukkan telur satu persatu , kocok hingga rata.
  5. Turunkan kecepatan mixer, masukkan 1/2 bagian campuran tepung dan coklat bubuk ,kocok asal rata.
  6. Masukkan susu, kocok rata. masukkan sisa tepung kocok rata.
  7. Matikan mixer, tuang DCC yang sudah di lelehkan, aduk hingga rata. ga usah takut adonan akan turun.
  8. Tuang dalam double pan yang sudah diolesi margarin ( bila suka ), ketok-ketok double pan, agar udara yang terperangkap dalam adonan keluar. Tutup.
  9. Panggang dengan api kecil kurang lebih 30 menit ( tes tusuk untuk memastikan kematangan ).
  10. Bila sudah matang, keluarkan bolu dari double pan, Siap disajikan.

Catatan :
Waktu pemanggangan bisa disesuaikan dengan double pan  atau alat  masing-masing ya . ga harus 30 menit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Titip pesan :

Karena RASA itu relatif, maka jangan kaget kalau ternyata sajian kami tidak cocok dilidah Anda.

Karena rejeki itu bukan kita yang mengatur, maka jangan putus asa bila belum terlihat hasil nyata.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...