Selasa, 26 April 2011

Cara Merawat Kompor dan Menghemat Gas

Pemakaian kompor gas Elpiji saat ini sudah umum, terutama di kota-kota besar. Kompor gas tidak hanya digunakan untuk keperluan rumah tangga, tetapi juga untuk kepentingan usaha seperti pada usaha rumah makan, dan home industri makanan ringan. Adanya himbauan pemerintah melalui program konversi minyak tanah ke gas dan kaitannya dengan makin langkanya ketersediaan minyak tanah, menjadikan kompor gas merupakan suatu kebutuhan yang penting dalam rumah tangga.


Penggunaan kompor gas untuk keperluan rumah tangga sehari-hari seyogyanya harus mengacu pada prosedur yang aman untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Cara penggunaan yang benar selain merawat kompor agar awet dan aman juga menghemat pemakaian bahan bakar. 


Berikut beberapa cara merawat kompor gas sekaligus untuk menghemat gas Elpiji:

  1. Periksa selalu kelengkapan dan bagian-bagian kompor gas yang sudah terinstalasi pada saat awal pemakaian. Periksa hubungan selang karet saluran gas pada kompor dan regulator apakah tersambung sempurna. Selain itu perhatikan juga kondisi selang apakah retak atau tidak (biasanya terjadi pada kompor yang sudah berusia lama). Hal ini dimaksudkan untuk mencegah adanya kebocoran gas. Karena gas Elpiji bersifat mudah terbakar (flammable), untuk alasan keamanan sebaiknya sebelum mengoperasikan kompor gas, kita mencium udara di sekitar kompor dan tabung gas untuk mendeteksi bila terdapat kebocoran gas. Aroma dan bau gas yang khas dan menusuk dapat tercium karena adanya zat Mercaptane yang terkandung dalam gas Elpiji. Tidak ada salahnya untuk keamanan kita menggunakan regulator otomatis yang aman dan berlisensi yang secara otomatis menahan gas dari tabung dan hanya menyalurkan bila pemantik pada kompor dihidupkan, selain untuk menjaga selang tetap awet dari menahan tekanan gas bila kompor tidak digunakan.
  2. Membersihkan secara rutin bagian-bagian penting kompor. Bersihkan bagian pada kompor tempat keluarnya api (burner). Hilangkan kotoran yang menyumbat lubang-lubang kecil dengan menggunakan kawat kecil atau jarum agar pijar api merata secara melingkar dan berwarna biru sehingga memberikan panas yang optimal dan menghemat bahan bakar gas. Untuk mengetahui kompor yang kotor dan tersumbat, dapat dilihat timbulnya sedikit asap serta pijar api berwarna merah.
  3. Bersihkan juga bagian badan kompor lainnya untuk menghindari terjadinya kerak dan bau amis. Gunakan kain basah dan sabun lalu keringkan dengan lap. Pada kompor yang memiliki panggangan, gunakan spon dan air sabun agar tidak merusak lapisan teflon. Biasakan juga membersihkan dudukan plat bagian atas setiap selesai memasak dengan menggunakan lap basah.
  4. Gunakan kompor gas seefisien mungkin untuk menghemat gas. Jangan gunakan api terlalu besar, atur besarnya pijar api maksimal 1/3 dari luas bidang permukaan alat masak agar pemanasan optimal. Hindari juga pemanasan yang terlalu lama,  segera matikan kompor bila sesuatu yang dimasak sudah mendidih atau dirasa sudah matang.
  5. Upayakan pemakaian kompor gas sekaligus dalam satu waktu secara bersamaan.  Maksudnya bila kita akan memasak/memanaskan lebih dari satu masakan, jangan matikan kompor tapi  langsung bergantian memanaskan masakan lainnya. Untuk ini, siapkan terlebih dahulu masakan–masakan yang akan dipanaskan. 





Begitu pentingn
ya peralatan rumah tangga yang satu ini, sehingga hampir tiap hari kita memakainya. Oleh karena itu sudah sewajarnya kita merawat kompor gas agar awet dan aman sekaligus menghemat pemakaian bahan bakar gas Elpiji.


sumber : http://www.kulinet.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Titip pesan :

Karena RASA itu relatif, maka jangan kaget kalau ternyata sajian kami tidak cocok dilidah Anda.

Karena rejeki itu bukan kita yang mengatur, maka jangan putus asa bila belum terlihat hasil nyata.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...