Laman

Jumat, 07 Januari 2011

Kroket Singkong

Kalo kroket kentang sih udah banyak yang bikin, tapi kalo kroket singkong biasanya orang di kampung-kampung aja yang bikin. Syarat utamanya cuman mesti pake singkong yang bener-bener empuk. Kalo di daerah Kalimantan Tengah ( sebagian....soalnya belum pernah keliling KalTeng juga ...hehe ) biasanya singkong yang terkenal empuk adalah yang sering disebut dengan Jawaw Semarang ( Jawaw = Singkong ). Kalau di daerah Kalsel ( sebagian.....belum pernah keliling KalSel juga nih....hehe -lagi- ), yang biasanya pasti empuk adalah yang biasa disebut dengan Gumbili Barabai ( Gumbili / Gumbili Kayu = Singkong ), warna kulit ( yang dibawah kulit arinya )adalah kuning agak coklat gitu , ngga merah  keunguan seperti singkong kebanyakan, ukurannya juga ngga terlalu besar.
epiceriecreole.com
Pokoknya yang penting singkong nya mesti empuk.


Di daerah Kalimantan Selatan Kroket singkong yang sebagian orang menyebutnya juga dengan Perkedel ( Martapura ) ini adalah teman utama sajian Soto Banjar . 
Sebagian orang membuatnya dengan bahan utama  100 % singkong, tapi sebagian yang lain mencampunya dengan kentang, ini biasanya dilakukan untuk menambah tingkat keempukannya ( khususnya untuk singkong  yang kurang empuk ). Jadi kaya diakalin gittttuuuu..........
Selain ini kroket singkong juga bisa dijadikan kudapan atau cemilan, biasanya dinikmati dengan saus petis kalo ngga ada pake sambal botol juga oke. Eits....tunggu dulu, kroket singkong yang ini tanpa isi lho, jadi kalo mau yang pake isi, isiin sendiri yaaaaaa ^____^


Jadi kebanyakan pengantar nih, yuk kita mulai saja :
Versi I
Bahan : 

  • 1 kg singkong, kupas, cuci, kukus hingga empuk.
  • 3-4 sdm bawang merah goreng
  • 2-3 sdm bawang putih goreng
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir secukupnya
  • Merica bubuk secukupnya 
  • Pala bubuk secukupnya ( optional )
  • Daun seledri secukupnya, cincang halus
  • 1 -2 butir telur, kocok lepas ( untuk celupan )

Cara :
  1. Selagi panas haluskan singkong kukusnya dengan cara di tumbuk-tumbuk pelan dengan ulekan cobek .
  2. Masukkan bahan lain , kecuali telur, aduk sampai rata ( jangan lupa dicicipin )
  3. Ambil sekepal singkong berbumbu tadi, bentuk bulat ( terserah mau bulat lonjong, kayak bola , atau bulat pipih ), padatkan.
  4. Lakukan sampai habis.
  5. Panaskan minyak dalam wajan, celup satu persatu kroketnya di telur, dan goreng dengan api sedang hingga berwarna kecoklatan. Tiriskan.
  6. Siap disajikan .

Versi II
Bahan : 
  • 1 kg singkong, kupas, cuci, kukus hingga empuk.
  • Daun seledri secukupnya, cincang halus
  • 1 -2 butir telur, kocok lepas ( untuk celupan )

Bumbu halus :
  • 7-8 buah bawang merah 
  • 4-5 siung bawang putih 
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir secukupnya
  • Merica butiran secukupnya 
  • Pala secukupnya ( optional )

Cara : 
  1. Selagi panas haluskan singkong kukusnya dengan cara di tumbuk-tumbuk pelan dengan ulekan cobek .
  2. Masukkan bumbu halus dan seledri , aduk sampai rata ( jangan lupa dicicipin )
  3. Ambil sekepal singkong berbumbu tadi, bentuk bulat ( terserah mau bulat lonjong, kayak bola , atau bulat pipih ), padatkan.
  4. Lakukan sampai habis.
  5. Panaskan minyak dalam wajan, celup satu persatu kroketnya di telur, dan goreng dengan api sedang hingga berwarna kecoklatan. Tiriskan.
  6. Siap disajikan .


Tips :
  • Saat menggoreng kroket jangan masukkan terlalu banyak kroket ke wajan, karena kroketnya bisa pecah.
  • Di resep kroket versi I, telurnya bisa langsung dicampurkan ke singkongnya, jadi ngga usah pakai acara celup-celupan lagi.
  • Jangan sering menbolak balik kroket saat di goreng, cukup sekali saja, agar kroketnya tidak pecah.
  • Untuk menghaluskan singkong kukusnya, tidak harus dengan cara diatas, terserah mau pakai cara apa saja. Cara tersebut adalah cara paling murah ( karena alatnya rata-rata ada di setiap dapur orang Indonesia ). Agar ulekannya tidak kotor ( karena akan susah membersihkan ulekan yang sudah digunakan untuk menghaluskan singkong , maka bungkus dulu ulekannya dengan plastik bersih.
  • Kalau ternyata singkongnya kurang empuk, maka tambahkan kentang kukus.
  • Semakin padat kita membentuk adonan singkong, maka kemungkinan pecah akan semakin tipis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar