Laman

Jumat, 19 November 2010

Tips Menyimpan Beras

Dimana biasanya menyimpan beras ?  tentu ada banyak wadah yang bisa digunakan untuk menyimpan beras, tapi sayang kadang walau sudah pakai wadah khusus dan mahal pula, tetep aja yang namanya kutu  dan jamur berkembang biak dengan cepat, atau malah berasnya berbau tidak sedap, dst.


thaitable.com
Naaaaah beberapa waktu lalu aku beli beras  yang baru ku beli kena tumpahan air, parahnya itu terjadi di malam hari, dan aku tidak tau, baru tau pas paginya, alhasil......berasnya sebagian basah, sebagian lembab yang pasti berasnya jadi bau. Innalillaahi wainna ilaihi raji'un.


Pusing, bingung dan panik.
So...telpon Abah, minta saran beliau, ni sarannya :

  • Pisahkan antara beras yang basah, lembab dan kering
  • yang basah di masukkan di tampah, yang lembab di tampah yang lain, jemur sampai kering ( waktu itu itu aku jemur tidak kena panas mara hari langsung )
  • Yang kering masukkan tempat biasa, beri 1 butir JERUK NIPIS segar, yang warnanya masih hijau dan kulitnya kencang.
  • Setelah beras yang basah dan lembab jadi kering, masak lebih dulu, menggunakan daun pandan.
  • Kalau ingin disimpan jangan dicanpur dengan beras yang sama sekali tidak kena air tadi, beri juga JERUK NIPIS. Lebih cepat dimasak lebih baik .



Alhamdulillah sukses, tidak ada beras yang terbuang, semuanya bisa digunakan tanpa menyisakan kecewa.
Jadi.....masukkan saja sebutir jeruk nipis ditempat penyimpanan beras Anda, untuk menghindari timbulnya kutu, jamur dan bau. 
Bahkan aku punya beras yang disimpan sudah lebih dari setahun, dan Alhamdulillah sejauh ini tidak ada masalah, karena ditempat menyimpannya ku masukkan juga sebutir jeruk nipis. 


Catatan :
Kalau jeruk nipisnya sudah berwarna coklat dan mengempes, segera ganti dengan yang baru dan segar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar