Laman

Minggu, 09 Juni 2013

Black Forest Minimalis


Kaget waktu ada yang katanya mau pesen Black Forest. Aku ga ada pengalaman maaaak ^^.
Trus sepupuku ngasih Black Forest juga. kelihatannya anak-anak n adik-adik suka, apalagi lihat penampilannya yang termasuk baru untuk mereka ( lihat langsung maksudnya ).

Jadi kasian juga, pengen deh bikinin, tapi yang murah meriah saja, dengan bahan seminimalis mungkin.
Setelah memutar otak , lihat-lihat beberapa resep pembanding, Bismillah....aku coba bikin juga. Modal kurleb Rp.30.000. Cakenya dibikin dengan double pan saja.
Karena ngga ada cherry hitam kalengan ( ga beli maksudnya ^^ ) aku pake kismis yang di rebus.
Maksaaaaa deh judulnya.

Kata adikku...lumayan laaaah untuk memberi warna berbeda di blogku, kan biasanya cake/ bolu buatanku tanpa dekor, polos aja ^^ maklumlah...urusan moles-moles dan nyemprot-nyemprot butter cream kayaknya bukan bakatku. Bikin gini aja, tegangnyaaaaa minta ampun, malu-maluin deh ^^

Kalau Saif bolak balik tanya cakenya, Syihab justru jadi customer servicenya, ngasih tau Saif kalau cakenya belum boleh di makan ^^. Maaf ya naaak, Mama belum berani bikin seperti resep aslinya. Semoga kalian tidak kecewa yah.

Soal rasa yaaa kalah jauh lah dengan keluaran bakery. Jangan kecewa ya.  Kalo ragu mending balik aja, jangan dicobain. Gapapa koq ^^



Black Forest Minimalis
Resep : Kamelia Marfuah @Cozy Kitchen

Bahan : 


  • 3 butir telur
  • 2 buah kuning telur
  • Sejumput garam
  • 80 gr gula pasir
  • 100 gr tepung terigu protein sedang ( kurleb 1 1/4 cup magic com ), lihat keterangannya disini  .
  • 1 sdm munjung
  • 2 sdm susu bubuk full cream
  • 6 sdm munjung coklat bubuk
  • 100 ml minyak goreng ( takar dengan cup magc com, hingga 100 ( antara garis 80 dan 120 ), lihat keterangannya disini  .
  • 1 sdm pasta black forest ( kalo ga ada bisa pake pasta coklat saja ).
  • 50 gr kismis warna hitam
  • 100 ml air
  • 2 sdm  gula pasir
  • Dark Cooking Chocolate, secukupnya ( serut tipis dengan peeler , patur dengan parutan keju )
  • Meises warna-warni


Butter cream:

  • 150 gr mentega putih
  • 100 ml gula halus
  • 1 sachet susu kental manis putih


Cherry merah abal-abal :
Agar-agar merah , keruk bulat-bulat


Cara :
  1. Rebus kismis dengan air dan gula pasir, hingga mendidih, dinginkan.
  2. Campur tepung, maizena, susu bubuk dan coklat bubuk , ayak, sisihkan.
  3. Kocok telur, kuning telur ,gula pasir dan garam menggunakan mixer kecepatan tinggi ( dari speed rendah naik bertahap ya ) sampai warnanya putih pucat, kental berjejak.
  4. Turunkan kecepatan mixer bertahap, lalu matikan.
  5. Masukkan campuran tepung tadi, bertahap, aduk dengn spatula ( bisa juga menggunakan mixer kecepatan terendah ), aduk rata.
  6. Masukkan pasta dan minyak goreng, aduk balik hingga rata.
  7. Tuang dalam double pan (boleh olesi dngan margarin, boleh juga tidak, tergantung karakter double pan masing-masing ). Tutup.
  8. Hentakkan doubl pan, untuki mengluarkan udara ari adonan, agar cake mulus permukaaanya..
  9. Panggang hingga matang dengan api kecil ( aku kurang lebih 25 menit ).
  10. Bila permukaanya masih ada yang belum kering, balik sebentar double pan, untuk mematangkan permukaanya. 
  11. Angkat, tunggu sebentar, cake siap dikeluarkan. Dinginkan
  12. Sementara itu kocok bahan buttercream, hingga kaku, sisihkan.
  13. Belah 2 cake, potong tipis bagian permukaanya, untuk meratakan saja.
  14. Siramkan air rebusan kismis ke kedua bagian cake, untuk melembabkan.
  15. Olesi ke 2 pemukaan cake dengan buttercream, lalu beri kismis rebus tadi di salah satu bagian, tumpuk ke duanya ( butter cream ketemu butter cream, dengan kismis diantara keduanya ).
  16. Olesi semua sisi luar cake dengan butter cream, beri DCC serut, DCC parut dan meises serta si cherry abal-abal . Kalau ada sisa butter creamnya bisa di semprot dengan spuit di mana suka. Suka-suka aja lah.
  17. Simpan dulu dalam kulkas ( anak-anak dan adik-adik menunggu dengan sabar ^^ )
  18. Sajikan dingin.





2 komentar:

  1. keliatan enakkkk kok mba...gak nyangka kalo m odalnya cuman 30rebu, coba kalo di anterin baru bisa komentar rasanya hehhee...*ngarepp..

    BalasHapus
    Balasan
    1. lumayan lah umm, ga berani spekulasi sendiri ,kan lidah beda2 yah...lagian black forest yang asli kan terkenal enak, jadi kalo dibandingkan dengan ini takut jadi berkerut keningnya, hehe.

      kalo aku lbh suka kuenya yg di inapkan di kulkas diatas 1 hari.

      kaloa kita tetanggaan mungkin akan aku kirimin, kalo ngga keburu habis....pasukanku banyak ^^

      Hapus