Laman

Minggu, 13 Februari 2011

Sehat Optimal dengan Pola Makan yang Tepat

Mengapa pola makan tertentu berhasil menurunkan berat badan dan menyehatkan bagi orang lain tapi tidak berefek sama bagi Anda? Ini karena kondisi tubuh setiap orang berbeda. Temukan rahasia sehat dengan pola makan terbaik yang benar-benar cocok bagi Anda!
http://askfreud.org
Manusia tidak ada yang persis sama. Ada orang yang tetap langsing meskipun banyak makan, padahal orang lain perlu berjuang keras menjalankan diet dan olahraga untuk mempertahankan berat badan ideal. Ini disebabkan setiap orang memiliki tipe genetik yang berbeda. Pola makan dan jenis makanan tertentu yang mungkin efektif menurunkan berat badan dan menyehatkan bagi orang tertentu, belum tentu efektif bagi orang lain.
Inilah yang menginspirasi Jay Cooper, MS, nutrisionis dan direktur Green Valley Spa, Utah, Amerika Serikat, untuk menyusun program the body code diet atau diet kode tubuh yang efektivitasnya bersifat spesifik berdasarkan tipe metabolisme seseorang.

Tiap orang dipengaruhi kelenjar yang berbeda
Dr Lewellys Barker dari Johns Hopkins University, Amerika Serikat, mempopulerkan teori tipe metabolik yang mengungkapkan bahwa manusia bisa dikelompokkan berdasarkan kelenjar dominan yang mempengaruhi fungsi metabolisme dan penggunaan energi tubuh. Tipe metabolisme ini akan mempengaruhi pemanfaatan zat gizi di dalam tubuh untuk menciptakan energi bagi pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh. Karenanya tiap orang mempunyai cara dan kebutuhan nutrisi yang berbeda untuk memperoleh manfaat yang optimal, misalnya ada yang butuh protein lebih banyak, tapi ada juga yang lebih banyak membutuhkan karbohidrat. Teori inilah yang menjadi inspirasi dan dasar dari diet kode tubuh.

4 tipe dengan 4 pola makan
Dengan berprinsip pada teori tipe metabolik, diet kode tubuh membedakan setiap orang menjadi empat tipe genetik yaitu tipe pejuang, komunikator, pemikir, dan pengasuh. Tipe genetik ini ditentukan berdasarkan bentuk tubuh, bagian tubuh yang menjadi sasaran timbunan lemak, pola energi, respon tubuh terhadap nutrisi, dan kepribadian. 
  • Tipe pejuang (warrior type).Orang yang termasuk tipe pejuang biasanya memiliki bentuk tubuh yang lebih besar pada tubuh bagian atas, leher pendek, dada padat, pantat rata, postur tubuh tegap dan kekar. Kelebihan lemak banyak bertumpuk di tubuh bagian atas terutama perut, sela-sela tulang rusuk, dada, punggung, dan lengan atas. Orang tipe pejuang memiliki kepribadian yang dewasa, tegas, blak-blakan, berorientasi pada tugas, dan ekstrovert.
    Metabolisme tubuh tipe pejuang dipengaruhi oleh kelenjar adrenal. Konsumsi pangan hewani seperti daging pada tipe pejuang akan menstimulasi kelenjar adrenal secara berlebihan. Akibatnya metabolisme tubuh menjadi tidak seimbang sehingga kondisi fisik dan emosional menjadi tidak stabil. Karena itu tipe pejuang disarankan untuk mengkonsumsi sayuran, buah, umbi-umbian, dan serealia setiap hari. Pangan nabati yang tinggi kalori seperti kacang-kacangan harus dibatasi, terutama jika sedang dalam usaha menurunkan berat badan.
  • Tipe komunikator (communicator type).Orang bertipe ini biasanya bertubuh ramping sampai kurus, bentuk tubuh simetris, wajah berbentuk oval, serta memiliki tulang tangan, kaki, dan selangka yang kokoh. Kelebihan lemak biasanya tersimpan di tubuh bagian tengah, seperti di pinggang, perut, dan pangkal paha. Kepribadian orang bertipe ini biasanya kreatif, bersemangat, suka bicara, cepat bertindak, ekstrovert, perfeksionis, dan moody.
    Tipe komunikator dipengaruhi oleh kelenjar tiroid. Pola makan mereka harus berbasis pada MVP yaitu singkatan dari Monounsaturates (lemak tidak jenuh rantai tunggal – terdapat pada minyak zaitun, alpukat, dan kacang almond), Veggies (sayuran), dan protein. Tipe komunikator disarankan mengkonsumsi banyak protein - terutama sumber protein rendah lemak jenuh seperti ayam tanpa kulit, ikan, kacang-kacangan, dan susu rendah lemak.
  • Tipe pemikir (visionary type).Dipengaruhi oleh kelenjar pituitari yang terdapat di dasar otak. Karenanya orang tipe ini biasanya memiliki ukuran kepala yang besar atau sedang, dengan bentuk tubuhnya kurang berkembang sehingga penampilannya seperti anak-anak. Kelebihan lemak biasanya berkumpul di bawah pusar, diantara lutut, wajah, tangan, kaki, dan terkadang di seluruh tubuh. Tipe pemikir ada yang berkepribadian kalem, hati-hati, introvert, cerdas, dan idealis. Tapi ada juga yang kekanak-kanakan, penuh rasa ingin tahu, jenaka, dan ekstrovert.
    Pola makan tipe ini harus berfokus pada protein (nabati seperti kedelai), serealia utuh (whole grains), dan sayuran. Sistem pencernaan tipe ini bekerja lebih efektif bila mengkonsumsi makanan hangat dan sayuran yang dimasak. Mereka harus menjauhi FAD: Flour (tepung-tepungan), All sweets (makanan tinggi gula), dan Dairy (produk susu) karena jenis makanan ini mengganggu pencernaan dan mengganggu keseimbangan energi.
  • Tipe pengasuh (nurturer type).Inilah tipe genetik yang hanya ada pada wanita dan dipengaruhi oleh ovarium. Bentuk tubuh cenderung membesar ke bawah, sedangkan tubuh bagian atas lebih kecil, leher kurus, dan wajah bentuk jantung/hati. Kelebihan lemak banyak tersimpan di pantat, paha, dan lengan bagian atas. Orang tipe pengasuh biasanya memiliki kepribadian yang hangat, penuh perhatian, mudah terharu, senang melayani, mudah bergaul, dan ekstrovert.
    Pola makan sebaiknya berfokus pada pangan nabati dan makanan yang memiliki kandungan air tinggi. Karenanya setiap hari disarankan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah. Jauhi konsumsi makanan COPS : Creamy(makanan berkrim), Oily (makanan berminyak), Processed (makanan yang diproses), dan Spicy (makanan berbumbu).
     
Nah, dengan mengetahui tipe genetik, Anda bisa mulai menyusun strategi untuk memilih pola makan yang tepat bagi kesehatan Anda.  (N)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar