duniasapi.com |
Dibanding dengan daging, mutu protein abon lebih rendah (menurun) karena adanya proses proses pencokelatan (browning). reaksi pencokelatan menyebabkan protein bereaksi dengan karbohidrat sehingga susah dicerna oleh enzim pencernaan.
Pada umumnya yang disebut abon yaitu jenis makanan yang terbuat dari daging hewani seperti daging sapi, kerbau, babi, ayam, ikan, dan sebagainya. berikut adalah beberapa jenis abon yang beredar dipasaran :
1. ABON SAPI
Daging sapi yang cocok dibuat abon adalah daging yang tidak mengandung lemak, seratnya teratur, tidak banyak uratnya, misalnya daging bagian paha, gandik dan lain lain. Berikut adalah kandungan gizi yang terkandung dalam 100 gram abon sapi murni :
- Energi 212 Kkal
- Protein 18 gram
- Lemak 10,6 gram
- Karbohidrat 59,3 gram
- Kalsium 150 mg
- Fosfor 209 mg
- Besi 12,3 mg
- Vitamin A 138 RE
- Vitamin B1 0,17 mg
- Air 7,1
Ikan yang cocok dibuat abon antara lain cakalang, tengiri, cucut, ekor kuning atau ikan air tawar seperti gabus dan nila. Berikut adalah kandungan gizi yang terkandung dalam 100 gram abon ikan :
- Energi 435 Kkal
- Protein 27,2 gram
- Lemak 20,2 gram
- Karbohidrat 36,1 gram
- Air 6,4
~ Tidak basah, kering/garing
~ Warna cokelat untuk abon sapi, putih kekuningan untuk abon ikan, mengkilat, serat jelas terlihat.
~ Hindari yang berwarna kusam dan agak bubuk.
~ Tidak berbau busuk dan tidak tengik.
~ Serat daging terasa lembut dan kering serta tidak lembab.
sumber: http://pengumpuldollar.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar