Sebenarnya resep dari mama tidak pakai tepung sagu kering ( kemasan siap pakai ), tapi pakai sagu yang masih basah di kemas dalam keranjang kecil dari daun kelapa ( sepertinya ), tapiiiii berhubung yang begitu ngga ada di sini....dicoba aja pake tepung sagu.....bi idznillah jadi juga....warna lebih terang, tekstur lebih kenyal. Soal rasa sama aja, wong ga pake yang aneh - aneh ^^
Bahan :
Pelengkap wajib :
Cara :
Catatan :
Bila setelah 40 menit adonan masih berwarna gelap, lanjutkan merebus hingga matang
Bahan :
- 500 gr tepung sagu
- 600 ml air ( kurleb )
- Pisang raja matang, secukupnya, potong kecil
- Daun Pisang secukupnya, layukan agar tidak mudah sobek.
- Minyak goreng secukupnya
Pelengkap wajib :
- Kelapa parut ( dari kelapa yang agak muda ), secukupnya
- Gula merah direbus dengan air dan daun pandan hingga agak kental, saring.
Cara :
- Siapkan panci dan air untuk merebus pais sagu .
- Campur tepung sagu dengan air, aduk rata.
- Masak sambil terus diaduk hingga mengental. Angkat.
- Campur pisang ke adonan tepung sagu, aduk rata.
- Siapkan daun pisang, olesi dengan minyak goreng. supaya tidak lengket
- Ambil adonan secukupnya ( menyesuaikan dengan ukuran daun pisang atau sesuai selera ) lipat seperti nagasari.
- Bila air rebusan sudah mendidih, masukkan pais sagu mentah pelan pelan, rebus hingga matang , kurleb 30 - 40 menit( tandanya adonan berwarna terang )
- Angkat, tiriskan.
- Sajikan dengan kelapa parut dan gula merah cair.
Catatan :
Bila setelah 40 menit adonan masih berwarna gelap, lanjutkan merebus hingga matang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar