Laman

Rabu, 06 Maret 2013

Kelanting



Ketemu resep ini di buku Aneka Kue Basah Favorit. Mirip cenil ya..makanya aku penasaran pengen bikin sendiri, sekalian membuktikan apa rasanya memang sepeti cenil atau bukan .

dan ternyata beda  deh, yang ini lebih kenyal, kalo dimakan tanpa kelapa parut dan gula, yaa ngga ada rasanya sama sekali kecuali kenyal-kenyal ^^

Kata adikku sih...Kelanting ini di bilang enak ngga juga, tapi makannya ngga bisa berenti....nah lhooo...kalo gitu apa dong namanya ?

Kelanting
Sumber : Buku Aneka Resep Kue Basah Favorit, hal. 26

Bahan :

  • 300 gr tepung kanji/tapioka/sagu ( aku pake tepung tapioka )
  • 1 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • 200 ml air ( aku pake 280 ml, saat pake 20 saja adonan belum bisa dibentuk sama sekali )
  • pewarna makanan merah dan hijau secukupnya.
  • 1/2 butir kelapa setengah tua ( aku pake yg agak muda seperti untuk urap )., kupas, parut memanjang, kukus ( aku pake langsung, tapi dengan memberi sedikit garam/ tanpa dikukus )
  • Gula Pasir secukupnya atau sirup ( 200 gr gula merah direbus dengan 150 ml air hingga gula larut ).


Cara :
  1. Didihkan bersama air, vanili dan gula pasir.
  2. Masukkan tepung tapioka ke dalam wadah , tuang air panas sedikit demi sedikit, aduk dengan sendok kayu, dan uleni hingga donan dapat dibentuk,
  3. Bagi adonan jadi 3 bagian , 1 bagian biarkan putih, 1 bagian beri pewarna merah , 1 bagian beri pewarna hijau, 
  4. Rebus air hingga mendidih, pulung-pulung adonan bentuk lonjong dengan ujungnya berbentuk runcing, rebus hingga mengapung, angkat, dan langsung lumuri dengan kelapa parut.
  5. Sajikan dengan taburan gula pasir atau disiram dengan sirup gula merah.

Namanya Kelanting atau Klanting sih ? Di buku tersebut memang ditulis namanya adalah Kelanting,  bukan Klanting, ngga ngerti deh mana yang benar atau lebih benar. Jadi aku ikut sesuia sumber saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar